Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Mengungkap Kisah Bendera Merah Putih Sebelum Proklamasi

MA by MA
1 Agustus 2025
in Featured
A A

Jakarta: Setiap 17 Agustus, Merah Putih berkibar di seluruh penjuru negeri. Momentum itu menjadi simbol kemerdekaan bangsa yang telah diperjuangkan.

Namun, tak banyak yang tahu kapan sejarah bendera ini bermula. Faktanya, Merah Putih sudah hadir sebelum Indonesia resmi merdeka.

Baca juga

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

5 Desember 2025

Sebagai lambang negara, bendera ini menyimpan makna lebih dari sekadar warna.
Ia mencerminkan perjuangan, harapan, dan tekad rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan.

Sejarah Bendera Pusaka berakar pada masa sebelum Proklamasi. Saat itu, peran Fatmawati menjadi titik awal kisah simbol negara ini.

Menurut laman resmi setneg.go.id, kisah ini bermula dari pemberian kain oleh pihak Jepang. Tepatnya, pimpinan Barisan Propaganda Jepang, Hitoshi Shimizu, yang menyerahkannya kepada Chairul Basri.

Kemudian, pada Oktober 1944, kain itu diberikan kepada Fatmawati. Ia menerima kain tersebut sebagai bahan utama Bendera Pusaka yang kini dikenang bangsa.

Dengan mesin jahit tangan, Fatmawati menjahit bendera itu di tengah janji kemerdekaan dari Jepang. Janji tersebut mendorong lahirnya semangat untuk menyiapkan simbol negara secara mandiri.

Kurang dari satu tahun kemudian, bendera hasil jahitan itu dikibarkan untuk pertama kalinya. Momen bersejarah itu terjadi tepat setelah Proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Bendera dikibarkan di rumah Presiden Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Saat itu, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bertugas menaikkan Merah Putih ke tiang tertinggi.

Tak hanya pengibaran bendera, lagu Indonesia Raya turut dikumandangkan secara khidmat. Inilah awal dari tradisi peringatan kemerdekaan yang terus dijaga hingga hari ini.

Sejak saat itu, Merah Putih tak sekadar berkibar tiap Agustus. Tetapi, menjadi saksi bisu sejarah dan simbol kedaulatan yang lahir dari perjuangan panjang.

 

​sumber  : https://rri.co.id/

Share234Tweet146Send

Konten terkait

Dari Pisang Jadi Biskuit: Cerita Seru Mahasiswa Unimal Ciptakan Biskavish

23 September 2025

Siapa sangka, pisang Cavendish bisa disulap jadi biskuit sehat yang keren? Inilah yang dilakukan oleh tiga mahasiswa Universitas Malikussaleh. Mereka...

Bupati Aceh Utara Hadiri Peusijuek Jamaah Calon Haji Tahun 2025

14 Mei 2025

LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, SE., MM., menyampaikan sambutan dalam acara Peusijuek (tepung tawar) bagi jamaah calon...

KJR 2025, Mahasiswa Diminta Kembangkan Jurnalisme Multimedia

16 Maret 2025

LHOKSEUMAWE- Puluhan jurnalis muda dan mahasiswa yang mengikuti Kelas Jurnalistik Ramadan (KJR) 1446 Hijriah/2025, digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe...

Ratusan Siswa SMKN 1 Lhokseumawe Terancam Gagal Ikut SNBP 2025, DPRK Desak Kepala Sekolah Bertanggung Jawab

6 Februari 2025

LHOKSEUMAWE – Dunia pendidikan di Kota Lhokseumawe kembali disorot setelah munculnya kabar bahwa ratusan siswa SMK Negeri 1 Lhokseumawe terancam...

Terbaru

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

5 Desember 2025

Trending

  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kapolres Lhokseumawe Pimpin Evakuasi Jenazah Korban Banjir di Pedalaman Aceh Utara

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.