Lhokseumawe- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe, membahas strategi pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Kegiatan yang bertemakan “Produktivitas Untuk Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga” berlangsung di aula kantor Walikota Lhokseumawe tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Kepala BPS Lhokseumawe, Kepala Bulog Sub Divre Regional Lhokseumawe, WakapolresPolres Lhokseumawe, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, perwakilan Pertamina Patra Niaga, Kepala OPD dan perwakilan lembaga lainnya, Kamis, (19/3/2025).
Kegiatan yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, stabilitas harga, serta mengantisipasi potensi gejolak inflasi menjelang perayaan Idulfitri dan sepanjang tahun mendatang, membahas berbagai upaya dan strategi dari lintas instansi untuk memastikan ketersedian kebutuhan dengan baik agar laju inflasi berjalan normal.
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar dalam sambutannya mengatakan, bahwa pentingnya koordinasi dan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas inflasi. Dengan usaha bersama, sehingg Kota Lhokseumawe bisa meraih TPID Award.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank IndonesiaLhokseumawe, Prabu Dewanto, menambahkan, bahwa tantangan inflasi menjelang hari besar keagamaan seperti Idulfitri, supaya strategi pengendalian inflasi yang dapat semakin diperkuat di Kota Lhokseumawe.
Bank Indonesia juga menekankan perlunya pemantauan harga secara intensif dan penguatan sistem informasi guna mengidentifikasi potensi lonjakan harga lebih awal, kata Prabu Dewanto.
Selanjutnya, Kepala BPS Lhokseumawe menyampaikan perkembangan inflasi Kota Lhokseumawe, komoditas yang sering kali menyumbang inflasi menjelang HBKN Idulfitri, serta faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap pergerakan harga barang dan jasa.Sesi pemaparan dilanjutkan oleh Kejaksaan Negeri Lhokseumawe terkait ketahanan pangan dan peran pemerintah daerah dalam mendukung produktivitas.
Sementara itu, dari pihak Bulog sub Divre Lhokseumawe, merasa optimis bahwa pasokan beras pada periode Ramadhan dan Idulfitri tetap aman dan terjaga. pihaknya juga terus meningkatkan serapan gabah dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
Dari pihak Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa stok BBM & LPG saat ini dalam kondisi aman. Pertamina juga mengaktifkan Satgas RAFI (Ramadhan dan Idulfitri)untuk memastikan ketersediaan pasokan energi terpenuhi di wilayah Aceh.
Lebih lanjut, Wakapolres Lhokseumawe juga ikut menegaskan bahwa pihak kepolisian siap dalam membantu pemantauan hargadan pengawasan distribusi bahan pokok guna mencegah praktik penimbunan.
Pelaksanaan pertemuan tingkat pimpinan TPID didaerah itu, selain diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah konkret dalam menjaga stabilitas inflasi di Kota Lhokseumawe menjelang HBKN Idulfitri 1446 H dan sepanjang tahun 2025. Pemerintah Kota dan TPID akan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi secara intensif guna memastikan upaya pengendalian inflasi dapatberjalan dengan optimal. (*)