LHOKSEUMAWE – Sebagai salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah terdaftar sejak lama, Iskandar (31) mengakui bahwa saat ini BPJS Kesehatan telah melakukan banyak perubahan untuk kemudahan-kemudahan akses layanan, termasuk dalam hal pendaftaran menjadi peserta yang kini dirasa jauh lebih mudah dan cepat. Hal tersebut seperti yang disampaikan Iskandar berkaitan dengan proses pendaftaran sang buah hati yang didaftarkannya sebagai peserta Program JKN beberapa waktu lalu.
Ditemui saat melakukan urusan administrasi kepesertaan lainnya di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, pria asal Kabupaten Bireuen yang kini berdomisili di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh ini mengaku bahwa keseluruhan rangkaian proses pendaftaran menjadi peserta JKN bayinya dilakukan dengan sangat mudah. Hal tersebut tak lepas dari peran serta para petugas di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan tempat istrinya melangsungkan persalinan dalam mengedukasi dan membantu memenuhi kelengkapan berkas.
“Sesaat setelah istri lahiran anak pertama kami di tahun lalu, seluruh berkas-berkas untuk anak seperti akta kelahiran dan Kartu Keluarga juga dibantu prosesnya oleh rumah sakit, bahkan untuk daftar BPJS (Kesehatan) juga kami dapat informasi dari petugas bahwa pendaftaran Bayi Baru Lahir (BBL) bisa dilakukan oleh rumah sakit langsung dan akan aktif saat itu juga,” ujar Iskandar saat ditemui tim Jamkesnews pada Senin (13/05).
Iskandar menuturkan bahwa petugas rumah sakit selaku pemberi pelayanan kesehatan dengan sigap membantu seluruh proses administrasi yang dibutuhkannya untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan secara komprehensif yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Semuanya (administrasi) diurus langsung oleh rumah sakit, dan karena memang Alhamdulillah anak kami lahir dalam keadaan sehat dan tidak perlu ada perawatan khusus jadi makanya kami memilih daftarkan (BPJS Kesehatan) sendiri segera setelah pulang dari rumah sakit, itu pun karena sekaligus untuk pelaporan ke kantor tempat kami bekerja, kalau bukan karena itu kami pasti langsung daftarkan saja sama petugas rumah sakit, sudah jelas lebih cepat dan mudah kan,” tutur pria yang saat ini bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahan swasta yang beroperasional di Kota Lhokseumawe.
Tak hanya itu, Iskandar pun mengapresiasi upaya-upaya kemudahan dan perluasan akses layanan yang terus dilakukan BPJS Kesehatan, seperti jumlah rumah sakit yang saat ini dirasanya cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan seluruh masyarakat peserta Program JKN.
“BPJS (Kesehatan) sekarang memang lebih mudah, untuk mendaftar peserta mudah, pelayanan di rumah sakit juga sekarang jauh lebih bagus, apalagi saat ini hampir seluruh rumah sakit sudah bekerja sama dengan BPJS, untuk masyarakat yang butuh berobat jadi bisa lebih gampang asalkan sesuai dengan alur dan prosedur pelayanan,” ucap Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar juga mengatakan bahwa ia selalu merasa cukup puas dengan layanan kesehatan yang didapatnya tatkala mengandalkan JKN untuk berobat di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
“Walaupun kami jarang pakai (BPJS Kesehatan), tapi dari pengalaman seperti melahirkan istri itu Alhamdulillah pelayanan di rumah sakit baik, di Puskesmas waktu kontrol kehamilan juga sama baiknya, tidak ada diminta biaya yang macam-macam, pokoknya kalau perlu berobat kami tetap mengandalkan BPJS karena memang membantu sekali,” lanjutnya.
Diakhir perbincangan dengan tim Jamkesnews, Iskandar juga menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat memastikan terdaftar sebagai peserta Program JKN.
“Sekarang semuanya sudah jauh lebih mudah, tidak rumit seperti yang orang-orang katakan, jadi jangan sampai keluarga kita tidak punya BPJS, apalagi kalau ada anak kita baru lahir langsung saja daftarkan supaya bisa langsung terlindungi,” tutupnya.
