LHOKSUKON – Ribuan masyarakat Aceh Utara memadati Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara pada Selasa (27/8) untuk mengiringi pendaftaran H. Ismail A. Jalil, SE., MM, dan Tarmizi Panyang, S.I.Kom, yang dikenal dengan panggilan Ayah Wa-Panyang, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara.
Pasangan calon ini tidak datang sendiri, melainkan didampingi oleh 15 ketua partai nasional (Parnas) dan partai lokal (Parlok) yang secara resmi mendukung pencalonan mereka.
Kehadiran mereka menjadi sorotan utama masyarakat dan media, dengan pengamanan ketat oleh puluhan personel Polres Aceh Utara dan TNI.
Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M. Jhony, SH, dalam konferensi pers di teras kantor KIP Aceh Utara, menyampaikan bahwa prosesi pendaftaran ini merupakan bagian dari rangkaian acara deklarasi yang sebelumnya diadakan di depan Kantor Bupati Aceh Utara.
Deklarasi tersebut tidak hanya menandai pencalonan Ayah Wa-Panyang, tetapi juga menunjukkan persatuan yang kuat antara partai-partai politik lokal dan nasional di Aceh Utara.
Dalam suasana penuh semangat, Jhony menyatakan bahwa momen ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan Aceh Utara bangkit dalam lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama di antara semua elemen politik demi masa depan yang lebih cerah untuk Aceh Utara.
“Saya sangat bersyukur proses pendaftaran berjalan lancar. Ini adalah sejarah baru bagi kita semua dan memberikan harapan baru bagi rakyat Aceh Utara,” ungkap Jhony.
Jhony juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap fokus dalam menghadapi pemilihan mendatang, meskipun ada opsi Kotak Kosong.
“Kotak Kosong bukanlah harapan kami. Kami percaya pada persatuan dan kesatuan semua tokoh Aceh Utara, baik lokal maupun nasional, sebagai tujuan utama kami,” ujarnya.
Di akhir acara, Jhony menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh partai nasional dan lokal yang telah bersatu demi kemajuan Aceh Utara. “Kami bersatu di sini hanya dengan satu tujuan, yaitu menuju Aceh Utara yang bangkit,” pungkasnya.