Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Puluhan Milyar Dana Anggota Koperasi Syariah di Magetan Terancam Gagal Bayar

AM by AM
3 Mei 2025
in Daerah
A A

Magetan: Ribuan anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Mitra Sejahtera Indonesia (MSI) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kini menghadapi ketidakpastian setelah gagal menarik dana simpanan mereka.

Insiden ini mencuat setelah ratusan anggota mendatangi kantor pusat koperasi yang berlokasi di Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, pada Rabu (23/4/2025). Mereka menuntut kejelasan atas dana yang tak kunjung bisa dicairkan.

Baca juga

No Content Available

Hingga saat ini, terdapat 16.385 anggota koperasi yang terdampak, dengan total dana yang tersangkut mencapai Rp43 miliar. Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa manajemen koperasi menghadapi persoalan serius dalam tata kelola keuangan, yang berujung pada kegagalan pembayaran simpanan.

Sejumlah fakta itu muncul dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Magetan yang digelar Jumat (2/5/2025) sore dengan menghadirkan berbagai pihak termasuk manajemen Koperasi Syariah Mitra Sejahtera Indonesia (MSI).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Magetan, Kartini, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya pengawasan terhadap MSI sejak lama melalui Forum Rukun Makmur. Forum ini menjadi ruang komunikasi dan edukasi regulasi kepada koperasi, namun lemahnya audit langsung menyulitkan pendeteksian dini.

“Kami sudah bentuk tim internal pengawas, tetapi laporan yang diterima selama ini hanyalah laporan administratif dari RAT. Setelah kasus ini mencuat, kami langsung buka posko pengaduan di sepuluh titik cabang bersama Polres Magetan,” ungkap Kartini.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya tidak pernah lelah mengingatkan koperasi agar tertib administrasi dan transparan dalam keuangan, namun keterbatasan kewenangan menjadi kendala dalam menindak lebih jauh sebelum masalah membesar.

Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, menyebutkan bahwa dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak, ditemukan bahwa MSI telah mengalami ketidaksehatan keuangan sejak 2021.

“Dari laporan yang kami terima, skema keuangan yang dipakai seperti pola Ponzi. Dana dari anggota baru digunakan untuk menutup kewajiban kepada anggota lama. Ini jelas menyimpang dari prinsip koperasi,” kata Rita.

Ia juga mengungkap adanya dugaan manipulasi laporan keuangan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama bertahun-tahun, yang menyesatkan pihak pengawas.

“Ada penyimpangan dan penyalahgunaan dana anggota. Laporan keuangan terlihat sehat di atas kertas, padahal realitanya koperasi sudah berada di ambang kolaps,” tambahnya.

Iptu Dedy Norrawan, penyidik dari Satreskrim Polres Magetan, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil proses penelusuran sementara diketahui MSI mengalami defisit atau laporan minus bulanan yang cukup besar dan terus terakumulasi.

“Setiap bulan minus 300 hingga 400 juta rupiah selama bertahun-tahun. Aset yang diklaim sebesar Rp3-4 miliar ternyata tidak nyata. Nilai riil yang kami temukan hanya sekitar Rp700 juta. Bahkan sejak pergantian manajemen 2019, sejumlah aset koperasi hilang tanpa jejak,” ungkap Dedy.

Ia juga menyebutkan bahwa terdapat penggelapan dana mencapai Rp2,5 miliar oleh oknum internal koperasi. Sementara dalam strategi menarik anggota baru, koperasi menawarkan bunga tinggi hingga 1,2 persen per bulan, plus bonus 2 persen, yang justru menjadi beban karena tak sebanding dengan kemampuan finansial koperasi.

Anggota Komisi B DPRD Magetan, Marga Dwi Setiawan, mendesak agar Diskop UKM dan aparat terkait mengawal ketat proses penyelesaian agar tidak merugikan anggota lebih lanjut.

“Kami menolak opsi pailit sebagai solusi cepat. Yang dibutuhkan saat ini adalah keterbukaan dari pengurus koperasi dan kerja sama semua pihak agar hak anggota bisa dikembalikan,” tegas Marga.

Hingga berita ini diturunkan, posko pengaduan di sepuluh titik masih terus menerima laporan. Dinas mencatat, ribuan anggota telah menyampaikan aduan secara tertulis dan tengah menunggu proses verifikasi lanjutan.

sumber: rri.co.id

Tags: agetan TerancamAnggota Koperasi SyariahGagal BayarKSPPSPuluhan Milyar Dana
Share234Tweet147Send

Konten terkait

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

13 Desember 2025

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai di pedalaman Aceh Utara membungkam...

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

11 Desember 2025

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir angin yang turun dari puncak,...

Angkatan 26 Alumni Lemhanas RI Bantu Korban Banjir Aceh Utara

10 Desember 2025

Aceh Utara – Di tengah sisa genangan air dan lumpur paska banjir yang masih menutup sebagian permukiman di Kecamatan Samudera,...

Peringati Hari Pahlawan, Keuchik Nibong Baroh Santuni Anak Yatim, KPA Dukung Program Pemerintah Pusat

25 November 2025

Aceh Utara – Peringatan Hari Pahlawan di Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Selasa (25/11), diisi dengan kegiatan santunan...

Terbaru

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

13 Desember 2025

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

12 Desember 2025

Trending

  • Nonton Film Tuhog 2023, Kisah Perselingkuhan Seorang Istri Tentara dengan Ayah Mertua

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Tempuh Medan Berat, Kapolres Lhokseumawe Tinjau Lhok Pungki yang Hilang Disapu Banjir

    591 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

    591 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kapolres Lhokseumawe Serahkan Satu Unit Perahu Karet untuk Akses Penyebrangan Empat Desa Terdampak Banjir di Sawang

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

    589 shares
    Share 236 Tweet 147
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

OKRUMMY OKRUMMY OKRUMMY OKRUMMY OKRUMMY OKRUMMY GB777 slot gacor GB777 GB777 slot gacor GB777 slot gacor oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro oklaro Slot Gacor Slot Gacor