Daerah

Pemda DIY Optimis ITF Bawuran Mampu Atasi Darurat Sampah

Bantul – Pemda DIY mengharapkan operasional fasilitas pengolah sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran yang terletak di Pleret, Bantul menjadi solusi penyelesaian masalah sampah di wilayah DIY. Tempat pengolahan sampah dengan sistem karbonasi ini, nantinya tak hanya mengolah sampah dari Kabupaten Bantul saja, akan tetapi juga menangani limpahan sampah di Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan, meski belum beroperasi secara optimal, pihaknya sangat memaklumi kondisi ini. Mengingat, banyak penyesuaian yang harus dilakukan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.

“Semuanya harus melalui sejumlah uji coba termasuk keamanan, risiko, dan-lain-lain. Kalau ini sudah berjalan optimal, tentu sebagian penanganan sampah di Kota Yogyakarta akan bergeser ke sini,” ucapnya, saat meninjau uji coba perdana ITF Bawuran, Selasa (11/3/2025) siang.

Sementara itu, Pemkab Bantul siap membuka peluang kerja sama dengan daerah lain. Saat ini, pengelolaan ITF Bawuran berada pada Perumda Aneka Dharma.

“Jadi ini karena ini perusahaan, maka pendekatannya komersial. Jadi cost (biaya) dan benefit (keuntungan) itu dihitung betul,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Halim menambahkan, pihaknya masih merumuskan aturan tentang tarif pengolahan sampah. Hal ini pun diharapkan mampu menaikkan pendapatan asli daerah.

“Tarifnya ini nanti kalau kerja sama itu Rp 450.000 per ton untuk mengolah sampah di sini. Tetapi ini nanti akan kami formalkan dalam peraturan tentang tarif pengelolaan sampah agar seragam,” ujarnya.

sumber: rri.co.id

AM

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

8 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

10 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago