Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Komisi D DPRK Lhokseumawe Gelar RDP di Hari Pertama Kerja Bersama Dinas PK, Ini yang Dibahas

Redaktur Pelaksana by Redaktur Pelaksana
18 Januari 2025
in Daerah
A A

LHOKSEUMAWE – Komisi D, DPRK Lhokseumawe menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Lhokseumawe, Jumat (17/01/2025). Dalam RDP tersebut, mereka membahas berbagai isu strategis, mulai dari pengangkatan guru P3K, pemanfaatan anggaran kebudayaan, hingga revitalisasi museum dan gedung seni yang terbengkalai.

Salah satu sorotan utama dalam rapat ini adalah pengangkatan guru melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Komisi D menegaskan bahwa setiap guru yang ingin diangkat harus sudah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan masa kerja minimal tiga tahun.

Baca juga

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Selain itu, muncul desakan agar pembayaran uang fungsional bagi guru P3K yang dianggarkan dalam APBK 2024 segera direalisasikan, paling lambat sebelum bulan suci Ramadan 2025.

Tak hanya itu, Komisi D juga menyoroti penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang diharapkan lebih transparan dan akuntabel. Hal ini untuk memastikan dana tersebut benar-benar dimanfaatkan demi kepentingan pendidikan, bukan hanya sekadar formalitas administrasi.

Salah satu temuan mengejutkan dalam rapat ini adalah fakta bahwa Kota Lhokseumawe belum pernah memanfaatkan program “Seniman Masuk Sekolah” yang dianggarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebesar Rp500 juta per tahun.

Rapat Komisi D yang dipimpin Ketua Komisi Nurbayan, M.Sos meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera mengambil langkah agar program ini bisa dijalankan di Lhokseumawe, mengingat pentingnya peran seni dalam pendidikan karakter siswa.

Selain itu, pada kesempatan tersebut pihaknya juga membicarakan mengenai museum Kota Lhokseumawe yang juga menjadi perhatian utama. Dinas terkait didorong untuk memaksimalkan fungsinya dengan berbagai inovasi agar dana pelestarian cagar budaya dari APBN bisa dimanfaatkan. Selain itu, Monumen Coin Teluk Samawi dinilai perlu memiliki program edukasi bagi masyarakat, agar warisan sejarah kota tidak hanya menjadi pajangan tanpa nilai edukatif yang jelas.

Program alat musik Canang Cerekeh, yang disebut sebagai ikon Kota Lhokseumawe, juga mendapat sorotan. Komisi D meminta agar alat musik ini segera dipatenkan agar tidak diklaim oleh daerah lain. Selain itu, pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp700 juta untuk program kebudayaan ini harus dipertanggungjawabkan secara hukum agar tidak terjadi penyimpangan.

Kondisi Gedung Kesenian Kota Lhokseumawe yang terbengkalai turut menjadi bahan diskusi. Komisi D meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencari solusi agar gedung ini bisa kembali difungsikan, baik untuk kegiatan seni maupun pendidikan budaya bagi masyarakat.

Dikatakan, dalam sektor pendidikan, Gerakan Sekolah Sehat juga dibahas dalam rapat ini. Komisi D menegaskan bahwa program ini tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu, seluruh sekolah di Lhokseumawe diwajibkan memiliki ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk memastikan kesehatan siswa tetap terjaga.

Disampaikan, sebagai langkah ke depan, Komisi D menekankan bahwa setiap program di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus dibahas di tingkat Komisi terlebih dahulu sebelum masuk dalam pembahasan anggaran di DPRK. Salah satu prioritas utama adalah penguatan kurikulum muatan lokal dengan menjadikan program Tahfiz Quran sebagai program unggulan.

“Komisi D juga memberikan ultimatum agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe mampu memberikan contoh terbaik dalam pelayanan publik, terutama dalam hal kesejahteraan guru sebagai garda terdepan pendidikan,” kata Nurbayan, M.Sos.

Dengan berbagai rekomendasi dan catatan dalam rapat ini, harapannya pendidikan dan kebudayaan di Lhokseumawe tidak hanya berkembang secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan generasi penerus kota ini. – (ADV)

Share235Tweet147Send

Konten terkait

Peringati Hari Pahlawan, Keuchik Nibong Baroh Santuni Anak Yatim, KPA Dukung Program Pemerintah Pusat

25 November 2025

Aceh Utara – Peringatan Hari Pahlawan di Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Selasa (25/11), diisi dengan kegiatan santunan...

M. Amin Menang Telak di Pilchiksung, Kembali Pimpin Gampong Blang Tue

24 November 2025

ACEH UTARA — Pemilihan Geuchik Gampong Blang Tue, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (24/11/2025) berlangsung khidmat dan sukses....

Tegakkan Hukum, Kejari Aceh Utara Musnahkan Barang Bukti 134 Perkara

19 November 2025

ACEH UTARA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara menegaskan komitmennya dalam pemberantasan kejahatan dengan memusnahkan barang bukti dari 134 perkara...

Dewantara FC Matangkan Persiapan Hadapi Piala Bupati–Wakil Bupati Cup II Aceh Utara 2025

18 November 2025

ACEH UTARA – Tim sepak bola Dewantara FC terus mematangkan persiapan jelang keikutsertaan mereka pada Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan...

Terbaru

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Trending

  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Nonton Film Tuhog 2023, Kisah Perselingkuhan Seorang Istri Tentara dengan Ayah Mertua

    1086 shares
    Share 434 Tweet 272
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.