LHOKSEUMAWE – Komunitas Tika Beut di Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe memperingati momen bersejarah Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2024. Acara tersebut digelar di bawah pohon rindang di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) pada hari Senin (28/08/2024).
Tema yang diangkat pada peringatan Sumpah Pemuda ke-96 adalah “Maju Bersama Indonesia Raya,” sedangkan tagline komunitas Tika Beut adalah “Suara Pemuda, Aksi Nyata untuk Indonesia.”
Kegiatan peringatan tersebut dimeriahkan dengan serangkaian penampilan dari mahasiswa IAIN Lhokseumawe, termasuk vokal solo, puisi, orasi, dan monolog. Acara puncak berupa pembacaan ikrar Sumpah Pemuda diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto grup. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenang perjuangan pemuda Indonesia yang penuh keberanian dan tekad dalam membela keutuhan tanah air, bangsa, dan bahasa.
Jihan Fanira, selaku ketua komunitas Tika Beut, menyampaikan rasa syukurnya kepada seluruh mahasiswa yang berpartisipasi. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua elemen yang terlibat. Harapan saya adalah agar momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bukan hanya sebagai catatan sejarah, tetapi menjadi pondasi bagi generasi muda untuk menjaga kesatuan bangsa,” katanya.
Dr. Rizqi Wahyudi, M.KomI, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), memberikan apresiasi tinggi terhadap peringatan tersebut. “Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang telah melaksanakan acara ini, dan perlu diingat bahwa pemuda adalah garda terdepan yang mampu mendorong perubahan dalam semua bidang. Apalagi, saat ini adalah era teknologi, era pemuda.”
Zanzibar, M.Sos, Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, juga mengajak seluruh elemen, baik mahasiswa maupun masyarakat, untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas Tika Beut. “Kegiatan yang diadakan oleh komunitas Tika Beut ini terbuka untuk umum, dan semua orang dapat berkontribusi dengan menampilkan bakat atau berbagi pengalaman,” tutupnya.