Jakarta – Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) guna meringankan masyarakat menghadapi dampak El Nino. Bantuan ini termasuk paket kebijakan ekonomi yang disiapkan untuk menjaga daya beli masyarakat.
Berikut 3 faktanya:
1. BLT El Nino Rp 200 Ribu/Bulan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BLT El Nino akan diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) penerima sembako. Besaran bantuan diberikan senilai Rp 200 ribu/orang.
“18,8 juta ini adalah kelompok penerima yang nama, alamat dan nomor account ada di Kementerian Sosial sehingga kita tidak mencari lagi siapa targetnya. Mereka akan mendapatkan Rp 200 ribu/bulan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (25/10/2023).
2. Bantuan Berlaku 2 Bulan
BLT El Nino akan berlaku selama November-Desember 2023 alias 2 bulan. Sri Mulyani memastikan APBN akan terus menjaga masyarakat dan perekonomian dari ketidakpastian dan guncangan global.
“Kita semua tahu dengan harga komoditas yang melonjak menyebabkan tekanan inflasi tinggi, diikuti dengan suku bunga yang menanjak tinggi sangat drastis dan output dari perekonomian global terutama negara-negara maju yang melemah menimbulkan dampak yang sangat terasa dalam perekonomian dan masyarakat kita,” tuturnya.
3. Anggaran BLT El Nino Rp 7,52 Triliun
Sri Mulyani mengalokasikan Rp 7,52 triliun kepada Kementerian Sosial untuk melaksanakan BLT El Nino tersebut. Anggaran tersebut akan ditebar kepada 18,8 juta KPM penerima sembako.
“Kita berikan Rp 200 ribu, Rp 200 ribu untuk menambah daya beli mereka sehingga Kementerian Sosial, Bu Risma dalam hal ini diharapkan bisa mengeksekusi bantuan langsung tunai untuk 18,8 juta KPM,” tuturnya.[]