LHOKSEUMAWE- Di era global dan digitalisasi seperti sekarang, telah mengubah lanskap bisnis menjadi lebih berkembang, begitu juga dengan berbagai peluang juga semakin terbuka lebar.
Memahami perubahan era bisnis yang semakin berkembang, mahasiswa sebagai generasi kedepan yang akan mengisi dan berkiprah, maka perlu dipersiapkan agar mampu mengisi peluang-peluang ekonomi masadepan.
Hal itu disampaikan oleh Bang Azhari, CEO Vinca Rosea Grup, pada acara seminar Interpreneur dan santunan anak yatim piatu dalam rangka Hut LDF BKM Al-Kautsar ke 10 yang berlangsung di Komplek Kampus Universitas Malikussaleh, Bukit Indah, Lhokseumawe.
Sebagaimana disebutkan oleh Bang Azhari, menjadi seorang entrepreneur tidaklah sulit. Ketajaman melihat peluang usaha dari sebuah persoalan dan dinamika pasar, maka akan tercipta ide-ide baru yang unik dan inovatif maka hal tersebut tinggal dipalikasikan pada tataran praktek.
“ Entrepreneur merupakan seorang inovator, tentang bagaimana menyusun ide-ide yang inovatif serta belum diperkenalkan di pasar. Oleh karena itu, dengan ide baru tersebut dapat menjadi peluang usaha baru,” ungkap CEO Vinca Rosea Grup yang bernama lengkap H. Azhari, ST., M. S, M.
Oleh karena itu, pada acara yang bertema “ Generasi yang berkarakter Islami, berprestasi, unggul dalam intelektual menuju Indonesia Emas 2045,” tersebut, Bang Azhari meminta kepada mahasiswa untuk terus mengasah ketajaman berpikir dengan pengetahuan yang didapat dibangku kuliah yang akhirnya dikolaborasikan menjadi sebuah pemahaman dalam melihat peluang bisnis dan menjadi interprenuer muda dimasa depan.
“Dengan memahami konsep-konsep interprenuer ini, akan semakin membantu kita bagaimana menciptakan nilai dan mengembangkan bisnis yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis,” terang Bang Azhari.(*)