Jakarta – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) lebih buruk dan lebih “angker” dibanding Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum.
Menurut Panglima, angkernya Lapas Militer tersebut bertujuan membuat jera prajurit yang berurusan dengan hukum. Diketahui, semua prajurit TNI yang berurusan dengan hukum akan ditahan di rutan maupun lapas militer yang berbeda dengan lapas sipil.
Selama ini, kata dia, mungkin banyak masyarakat yang belum tahu bahwa militer juga memiliki Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) yang dikhususkan untuk mengatakan para prajurit yang tersandung hukum.
Hal tersebut dikatakan Yudo saat menerima hibah 6 unit kendaraan ambulance dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 8 September 2023.
Penyerahan 6 Unit Kendaraan Ambulance kepada TNI dilakukan oleh Executif Vice Presiden BRI, M. Choliq didampingi oleh Vice Presiden Riza Pahlevi kepada Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro disaksikan oleh Panglima TNI dan para pejabat teras Mabes TNI.
Panglima mengatakan nantinya 6 unit ambulance bantuan BRI akan salurkan dan digunakan untuk 6 Lemasmil yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Medan, Cimahi, Surabaya, Makasar, Banjar Baru dan Jayapura.
“Mewakili prajurit TNI, saya mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama BRI, dimana 6 unit ambulance ini akan diserahterimakan kepada Babinkum TNI yang nantinya akan digunakan di Lembaga-Lembaga Pemasyarakatan Militer yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat tugas kemanusiaan,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya, Jumat 8 September 2023.[]