Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Cegah Penyakit Menular di Pesantren, Dinkes Aceh Utara Bekali Santri Sosialisasi PHBS

Liputan : Cut Islamanda | Lhoksukon

Redaktur Pelaksana by Redaktur Pelaksana
4 Juni 2024
in Daerah
A A

ACEH UTARA – Dinas Kesehatan Aceh Utara menggelar sosialisasi pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pesantren atau dayah. Kegiatan yang dihadiri perwakilan ustazah dan santri dari sejumlah pesantren tersebut dilaksanakan di lantai II ATC Coffee Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa, 4 Juni 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, melalui Penanggung Jawab Promosi Kesehatan, Susi Marlina, S.Kep., menyebutkan, sosialisasi PHBS ini dilaksanakan selama tiga hari, terhitung Selasa hingga Kamis (6/6). Gelombang pertama dihadiri perwakilan dari dayah di Baktiya Barat, Lhoksukon, Buket Hagu, Cot Girek, Lapang, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Nibong, Pirak Timu dan Matangkuli dengan total 34 peserta.

Baca juga

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Alumni Akpol 91 ke Warga Bluka Tebai melalui Kasat Lantas

6 Desember 2025

Bantuan Kemanusiaan Alumni Akpol 1991 Tiba di Aceh, Kapolres Lhokseumawe Pastikan Distribusi Tepat Sasaran

6 Desember 2025

Gelombang dua (Rabu) akan dihadiri perwakilan dari dayah di Langkahan, Simpang Tiga, Lhok Beuringen, Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Blang Geulumpang, Baktiya, Paya Bakong, Meurah Mulia dan Samudera.

Gelombang tiga (Kamis) akan dihadiri perwakilan dayah dari Syamtalira Bayu, Simpang Keuramat, Kuta Makmur, Dewantara, Banda Baro, Geuredong Pase, Nisam, Nisam Antara, Muara Batu, Babah Buloh dan Sawang.

“Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pasantren ini harus diterapkan guru kepada peserta didik atas dasar kesadaran diri hingga dapat mencegah penyakit bagi diri sendiri dan orang sekitar atau teman,” ujar Susi.

Dijelaskan, ada beberapa indikator PHBS di Pesantren. Masing-masing, kebersihan perorangan (badan, pakaian dan kuku), penggunaan air bersih dan jamban sehat, kebersihan tempat wudhu, kebersihan asrama, kebersihan ruang belajar dan halaman, bak penampungan air bebas jentik, makanan bergizi seimbang, pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan dan gaya hidup tidak merokok.

“Ada beberapa kebiasaan buruk santri di lingkungan pesantren yang dapat memicu penyakit. Di antaranya, piring kotor tidak segera dicuci setelah makan, sisa makanan di dalam asrama dibiarkan berserakan, pakaian yang sudah digunakan digantung di belakang pintu, ember sabun, sepatu dan sandal diletakkan sembarangan di dalam kamar asrama, bantal dipakai bersama, makanan tidak ditutup, pakaian atau handuk basah dibiarkan di dalam kamar, dan tidak mencuci tangan dengan sabun setelah BAB,” ungkap Susi.

Padahal, lanjutnya, begitu banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan hidup bersih dan sehat. Selain dapat tidur nyenyak, belajar nyaman, dan berpikiran positif, PHBS juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, dan paling utama dapat mencegah terjangkitnya penyakit menular.

“Penyakit umum yang kerap terjadi di lingkungan pesantren adalah panu, kurap, kudis atau scabies. Penyakit kulit ini disebabkan oleh tungau, salah satunya akibat tidak menjaga kebersihan kasur dengan malas mengganti sprei atau menjemur kasur secara berkala. Jika ada salah satu santri yang terkena scabies, seharusnya dipindah atau dipisah ke ruangan khusus hingga sembuh. Jika tidak, maka akan dengan mudah menularkan kepada teman lainnya akibat bersentuhan, terkena pakaian, handuk atau bantal,” terang Susi.

Maka dari itu, kata Susi, di setiap pesantren sangat diperlukan kader-kader yang sigap saat dibutuhkan dalam Puskestren. “Inilah gunanya kita berikan sosialisasi  kepada perwakilan guru dan santri yang aktif di Puskestren agar dapat memberikan pertolongan pertama jika ada yang sakit di lingkungan pesantren. Misalkan penanganan pertama saat demam, sesak napas dan lainnya,” tutur Susi.

Ditambahkan, untuk makanan bergizi seimbang perlu dilengkapi dengan mengkonsumsi buah-buahan. Salah satunya pepaya yang mudah ditemui dengan harga terjangkau dan tidak menguras isi kantong. “Makan buah itu tidak harus apel, pepaya juga sangat bagus untuk melancarkan pencernaan. Bagi santri wanita juga sangat dianjurkan minum vitamin penambah darah agar tidak anemia, khususnya saat sedang haid,” pungkas Susi Marlina. [ADV]

Share235Tweet147Send

Konten terkait

Peringati Hari Pahlawan, Keuchik Nibong Baroh Santuni Anak Yatim, KPA Dukung Program Pemerintah Pusat

25 November 2025

Aceh Utara – Peringatan Hari Pahlawan di Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Selasa (25/11), diisi dengan kegiatan santunan...

M. Amin Menang Telak di Pilchiksung, Kembali Pimpin Gampong Blang Tue

24 November 2025

ACEH UTARA — Pemilihan Geuchik Gampong Blang Tue, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (24/11/2025) berlangsung khidmat dan sukses....

Tegakkan Hukum, Kejari Aceh Utara Musnahkan Barang Bukti 134 Perkara

19 November 2025

ACEH UTARA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara menegaskan komitmennya dalam pemberantasan kejahatan dengan memusnahkan barang bukti dari 134 perkara...

Dewantara FC Matangkan Persiapan Hadapi Piala Bupati–Wakil Bupati Cup II Aceh Utara 2025

18 November 2025

ACEH UTARA – Tim sepak bola Dewantara FC terus mematangkan persiapan jelang keikutsertaan mereka pada Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan...

Terbaru

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Alumni Akpol 91 ke Warga Bluka Tebai melalui Kasat Lantas

6 Desember 2025

Bantuan Kemanusiaan Alumni Akpol 1991 Tiba di Aceh, Kapolres Lhokseumawe Pastikan Distribusi Tepat Sasaran

6 Desember 2025

Trending

  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Nonton Film Tuhog 2023, Kisah Perselingkuhan Seorang Istri Tentara dengan Ayah Mertua

    1086 shares
    Share 434 Tweet 272
  • Kapolres Lhokseumawe Tempuh Jalan Longsor Sejauh 1 Km untuk Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir di Nisam

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.