HUKUM

225 Narapidana Lapas Kelas IIB Lhoksukon Diusulkan Remisi, 15 Hari Hingga Satu Bulan 15 Hari

Laporan Wartawan Cut Islamanda

ACEH UTARA – Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Aceh Utara mengusulkan pemberian remisi khusus (keagamaan) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk 225 narapidana. Remisi yang diusulkan mulai dari 15 hari hingga satu bulan 15 hari.

Hal itu disampaikan Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Rian Firmansyah kepada wartawan, Rabu, 26 Maret 2025 via telepon seluler. “Untuk remisi khusus Idul Fitri 2025 ini kita usulkan untuk 225 narapidana, dari total keseluruhan 239 orang,” ujarnya.

Pengusulan remisi, kata Rian dilakukan dua tahap. Pertama, 95 usulan dan selanjutnya 130 usulan. “72 narapidana kita usulkan remisi 15 hari, 150 narapidana kita usulkan remisi satu bulan, dan tiga narapidana lainnya kita usulkan remisi satu bulan 15 hari,” terang Rian.

Sementara itu, lanjutnya, 14 narapidana lainnya tidak mendapat usulan remisi. Masing-masing, satu narapidana Reg B.IIb/3 bulan atau hukuman singkat, delapan narapidana sedang menjalani subsider atau denda, tiga narapidana sedang pengusulan remisi sebelumnya (Remisi Umum 17 Agustus) dan empat narapidana belum cukup umur pidana per tanggal peruntukan remisi khusus Idul Fitri 2025 atau belum menjalani 6 bulan masa pidananya.

“Setelah turun remisi susulan baru nanti diusulkan remisi khusus. Jadi ini per tahap harus diusulkan. Remisi khusus (keagamaan) ini diberikan setiap tanggal hari raya keagamaan sesuai agama masing-masing narapidana. Remisi khusus Idul Fitri 2025 ini akan diberikan Jumat (28/3) dan berlaku mulai perayaan hari besar agama (Idul Fitri),” ungkapnya.

Rian menjelaskan, remisi khusus 15 hari diberikan bagi yang telah menjalani hukuman pidana 6 bulan – 12 bulan. Sedangkan untuk yang telah menjalani hukuman 12 bulan atau lebih akan mendapat remisi satu bulan.

“Sementara untuk remisi umum, narapidana yang telah menjalani pidana selama 6 hingga 12 bulan akan mendapatkan remisi satu bulan. Sedangkan narapidana yang telah menjalani pidana selama 12 bulan atau lebih akan mendapatkan remisi dua bulan. Remisi umum ini akan terus berlanjut setiap tahun selama masa hukuman yang dijalani,” pungkas Rian Firmansyah. []

Redaktur Pelaksana

Nama lengkap Saya Jamaluddin, S.Kom Kalau Jamal lain yang tidak punya S.Kom berarti itu bukan Saya.

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

4 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

6 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

23 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago