SURAKARTA- Wali Kota Surakarta Respati Ardi memiliki keinginan men-digitalisasi Kota Solo sebagai perwujudan Smart City. Hal tersebut diungkapkannya saat ditanyai terkait audiensi digitalisasi di Rumah Dinas Loji Gandrung pada Rabu (12/3).
Ditemui di Balai Kota pada Kamis (13/3/2025), Respati menjelaskan bahwa dalam audiensi di Loji Gandrung, ada beberapa anak muda yang ingin berkontribusi terhadap digitalisasi Kota Solo.
“Jadi ada salah satu anak muda, seumuran ku, putra daerah Solo. Dia melalang buana kerja di luar negeri, pengen bantu kontribusi (digitalisasi) kota Solo. Ada enam variabel Smart City yang nanti kita fokuskan di sana,” kata Respati Ardi.
Lebih lanjut, Respati Ardi mengatakan bahwa digitalisasi Kota Solo sangat berdampak baik ke depannya. Menurutnya Kebijakan bisa lebih pas dan lebih tepat lagi. Dalam hal kerjaan pun akan lebih efisien.
“Enam variabel dari keamanan, lingkungan, terus semua unsur Smart City penunjang. Kita ingin benar-benar Kebijakan nanti lebih pas Lebih tepat lagi, kerjanya lebih efisien, jadi kalau retribusi juga semua Cashless tidak ada lagi uang beredar, uang kertas. Ya untuk menjaga lebih efektif lah dalam mengambil kebijakan,” katanya, menambahkan.
Meskipun masih sekedar niat dan belum terealisasi, namun menurut Wali Kota Solo, ke depan jika infrastruktur, pembagian hasilnya dan pengawasan semua sudah siap, nantinya akan men-digitalisasi wemua hal. Karena digitalisasi baginya bukan keren-kerenan tapi memudahkan.
SUMBER:RRI.CO.ID