Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga menempuh perjalanan ekstrem. Kehabisan dan sulitnya pasokan sembako masuk ke wilayah mereka membuat sejumlah warga berjalan kaki selama empat hari menuju kawasan Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at pagi (5/12/2025).
Bencana longsor menutup akses utama ke kampung mereka, sementara persediaan beras, air bersih, serta obat-obatan di desa sudah mulai habis. Dalam kondisi genting itu, beberapa warga memutuskan meninggalkan keluarga yang sudah lemah dan sakit untuk mencari bantuan ke wilayah yang masih mungkin dijangkau.lp
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, mengatakan bahwa setelah menerima informasi mengenai rombongan warga yang berjalan kaki di jalur pegunungan, petugas segera dikerahkan menuju Gunung Salak untuk melakukan penelusuran dan evakuasi.
“Ketika tim tiba, kondisi warga sudah sangat lemah karena empat hari perjalanan tanpa asupan yang cukup. Mereka langsung kita evakuasi ke Polres Lhokseumawe ,” jelas Salman.
Di Polres Lhokseumawe, dari 20 warga sebanyak 6 orang dari rombongan tersebut memilih kembali ke Gunung Salak setelah menerima paket sembako dari Kapolres Lhokseumawe. Mereka ingin membawa bantuan itu kepada keluarga yang masih bertahan di pegunungan dan belum mampu turun akibat kondisi fisik yang menurun dan mulai sakit.
Sementara itu, warga lainnya memutuskan melanjutkan perjalanan menuju rumah sanak keluarga di Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk mendapatkan tempat tinggal sementara yang lebih aman dan memiliki akses logistik.
Dalam suasana haru, salah seorang warga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan dan seluruh anggota yang sudah menolong kami. Setelah empat hari berjalan tanpa makanan yang cukup, bantuan ini benar-benar menyelamatkan kami dan keluarga kami di atas sana,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Polres Lhokseumawe memastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya untuk menjangkau seluruh warga terdampak, termasuk yang masih berada di lokasi-lokasi terpencil. “Kami berkomitmen memastikan tidak ada warga yang terabaikan dalam situasi darurat ini,” tambah Salman.
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…
Aceh Utara – Polres Lhokseumawe kembali memperlihatkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir di wilayah…