Pemerintah

Wakil Wali Kota Lhokseumawe Minta Gedung Kesenian Difungsikan

LHOKSEUMAWE –  Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, minta agar Gedung Kesenian Lhokseumawe yang telah mangkrak bertahun-tahun segera difungsikan. Hal ini disampaikan saat ia meninjau langsung kondisi bangunan bersama Sekda Lhokseumawe, T. Adnan, Plt Kepala Bappeda, Reza Mahnur, Sekretaris Dinas PK, Rosni, Kabag Prokopim Setdako, Darius, dan pejabat teknis lainnya, usai inspeksi kedisiplinan pegawai di beberapa OPD, Selasa (11/3/2025).

Gedung yang seharusnya menjadi pusat seni dan budaya ini justru terbengkalai. Terlihat semak belukar menutupi area sekitar menggambarkan kondisi aset daerah yang tidak fungsional. Pembangunan gedung ini sebelumnya sempat terhenti akibat berbagai faktor. Namun, pada tahun 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan sisa pembayaran proyek setelah keluarnya legal opinion (pendapat umum) dari Kejaksaan Negeri Lhokseumawe.

Meski demikian, hingga kini, gedung tersebut masih belum difungsikan. “Kita tidak boleh membiarkan aset daerah ini terus mangkrak. Gedung Kesenian harus segera difungsikan agar tidak hanya menjadi beban, tetapi juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah,” ujar Husaini.

Menurutnya, Gedung Kesenian yang kini di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyewaan untuk berbagai acara, mulai dari pertunjukan seni, pameran, seminar, hingga acara komersial lainnya.

Selain itu, kehadiran gedung ini diharapkan dapat menghidupkan kembali ekosistem seni dan budaya di Lhokseumawe serta menarik wisatawan dan pelaku ekonomi kreatif. Pemerintah Kota Lhokseumawe berjanji akan mengambil langkah tegas untuk memastikan gedung ini segera difungsikan.

Husaini juga menegaskan bahwa pembiaran terhadap aset daerah yang mangkrak hanya akan menjadi beban bagi masyarakat dan menghambat kemajuan kota. “Jangan sampai gedung ini jadi monumen kegagalan. Kita harus segera bertindak.  Setelah lebaran, Gedung Kesenian harus sudah difungsikan agar masyarakat dapat segera memanfaatkannya.” tutupnya. (adv)

 

MA

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

14 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

2 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

3 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

3 hari ago