Baca juga
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengusulkan rencana pembangunan pusat oleh-oleh khas Jakarta atau Betawi yang dapat menjadi destinasi wisata baru bagi warga Jakarta dan pengunjung luar kota. Salah satu lokasi yang direncanakan untuk menjadi pusat oleh-oleh adalah Istana Pasar Baru, Jakarta Pusat.
“Saya tadi berbisik dengan Pak Sekda, kota Jakarta belum punya pusat oleh-oleh. Kalau kita punya, baru sedap itu,” ujar Rano Karno usai membuka Bazar Produk Kreatif di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Grha Ali Sadikin, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Menurut Rano, pusat oleh-oleh ini nantinya akan menyediakan berbagai produk khas Jakarta, termasuk makanan, minuman, dan kerajinan tangan. Hal ini dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung promosi produk lokal.
Sebagai tambahan, Rano menyarankan agar pusat oleh-oleh ini diberi desain dan branding yang menarik, sehingga bisa menjadi tempat yang ramai dikunjungi. “Mungkin kalau undang Mandra ke sana bisa ramai,” katanya bercanda, merujuk pada sosok selebritas yang dikenal luas di Jakarta.
Rano mengungkapkan bahwa sudah saatnya Jakarta memiliki pusat oleh-oleh khas yang dapat menjadi daya tarik, seperti yang telah dilakukan oleh provinsi lain seperti Yogyakarta dan Bali. Dengan adanya pusat oleh-oleh ini, diharapkan dapat menjadi salah satu ikon wisata sekaligus membuka peluang bagi pelaku UMKM di Jakarta untuk memperkenalkan produk mereka.
Selain itu, Rano juga menekankan pentingnya mendukung kegiatan-kegiatan seperti bazar kreatif untuk mempromosikan produk-produk UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta. Program pelatihan dan penyertaan modal bagi pelaku UMKM juga menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong perkembangan sektor ekonomi lokal.
“Saya juga menekankan pelatihan bagi pelaku UMKM binaan Pemprov DKI, ditambah penyertaan modal agar lebih berkembang. Kalau ingin menghadapi lima abad Jakarta, kita masih ada waktu dua tahun karena tahun 2027 adalah titik awal lima abad Jakarta,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa Bazar Kreatif UMKM diselenggarakan untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM Jakarta dan memperluas jejaring pengusaha Jakpreneur. Kegiatan ini bertujuan agar produk-produk UMKM bisa dikenal lebih luas, dipasarkan dengan baik, serta memberikan kontribusi ekonomi bagi pelaku usaha.
Bazar Kreatif UMKM ini diadakan di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Grha Ali Sadikin, Balai Kota, mulai 24 hingga 27 Februari 2025, dengan diikuti oleh 27 peserta kategori makanan, dua peserta kategori minuman, lima peserta kategori fesyen, dan tiga peserta kategori kerajinan. Acara ini mengusung tema “Bazar Produk Kreatif Menyongsong Lima Abad Jakarta.”
“Kami berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat, memperluas jejaring, serta meningkatkan omzet para pelaku UMKM, serta menyambut lima abad Jakarta dengan semangat yang lebih besar,” tambah Elisabeth.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali; Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Hendra Hidayat; serta perwakilan dari kementerian terkait dan Bank Indonesia.