Medan – Aksi seorang preman mengadang truk kontainer, dan memaksa sopir truk membayar Rp20 ribu agar bisa melanjutkan perjalanan, viral di media sosial. Aksi preman tersebut, terjadi di Kawasan Industri Modern (KIM) II Kota Medan.
Dalam rekaman video berdurasi lebih dari satu menit, yang beredar luas di media sosial, terlihat aksi preman yang mengendarai motor sok jagoan langsung mengadang laju truk di tengah jalan. Preman tersebut bicara kasar, dan meminta uang kepada sopir agar bisa melintas.
Anehnya, preman yang mengenakan kaos warna kuning dan topi hitam tersebut, mengaku dari serikat pekerja. Dia mengadang sopir truk yang baru saja ke luar kawasan KIM II di Kecamatan Medan Deli, untuk mengangkut barang.
Preman tersebut meminta uang Rp20 ribu kepada sopir truk, dengan alasan sebagai uang retribusi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat antara preman dan sopir sempat berdebat. Sopir truk bertahan tidak memberikan uang.
Saat perdebatan terjadi antara preman dan sopir, datang satu pria lagi yang mengenakan jaket hitam. Pria tersebut, diduga sebagai teman dari preman yang melakukan pungutan liar (Pungli). Pria tersebut, berpura-pura mendamaikan kedua belah pihak, namun justru ikut mengancam korban.
Salah satu sopir truk, Josua mengaku aksi pungli yang dilakukan preman tersebut, tersebar dan banyak terjadi di Kota Medan. “Mulai dari KIM Kota Medan, hingga di persimpangan jalan sering terjadi pungli oleh preman. Mereka minta uang Rp20 ribu, kalau tidak diberi uang langsung mengancam dan melempar batu,” ungkapnya.
Josua dan para sopir truk lainnya, berharap pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, dan Polrestabes Medan, serius menangani pungli yang dilakukan para preman tersebut, karena sangat meresahkan para sopir. Okezone