ACEH UTARA – Kebiasaan sarapan pagi bagi anak-anak sekolah di Aceh utara menjadi fokus utama pemerintah setempat untuk meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Kepada awak media, rabu (24/7/2024) pagi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM melalui Kabid Kesmas Samsul Bahri, SKM, MKM mengatakan, dalam rangka mensukseskan penerepan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS ) di sekolah, siswa dan siswi diingatkan agar sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
Hal ini, sebut Samsul, sangat bermanfaat bagi kesehatan anak-anak. Dengan sarapan sebelum berangkat ke sekolah, anak-anak tidak hanya mendapatkan energi yang cukup untuk belajar, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan daya ingat mereka di kelas.
Samsul juga menyoroti pentingnya gizi seimbang dalam sarapan pagi. Dengan memasukkan makanan yang kaya akan protein, karbohidrat kompleks, serta buah-buahan dan sayuran, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang mereka secara optimal. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka, sehingga mereka lebih tahan terhadap berbagai penyakit.
Namun, kata Samsul, tantangan masih ada dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sarapan pagi. Banyak orang tua yang belum menyadari manfaat besar dari kebiasaan ini. Untuk itu, Dinas Kesehatan Aceh Utara aktif melakukan sosialisasi dan pendekatan edukatif kepada orang tua dan sekolah-sekolah. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat secara bertahap.
Samsul juga menegaskan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan komunitas, sangat dibutuhkan untuk menjadikan sarapan pagi sebagai kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Dengan demikian, diharapkan penerapan pragram PHBS di Sekolah berjalan sukses dan prestasi akademis anak-anak di Aceh Utara dapat terus meningkat, membawa dampak positif dalam pembangunan kesejahteraan generasi mendatang.
Sarapan pagi ini bukan sekadar rutinitas harian, tetapi investasi jangka panjang untuk kesehatan dan masa depan anak-anak. Dengan terus mengedukasi dan mendorong kebiasaan ini, Aceh Utara mengarah pada generasi yang lebih sehat dan cerdas, pungkasnya. (Adv)