JAKARTA – Perum Bulog menyatakan komitmennya untuk tidak melaksanakan impor beras pada tahun 2025. Langkah ini sesuai dengan arahan Presiden agar Indonesia memaksimalkan produksi dalam negeri.
Bulog akan memberdayakan petani untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras nasional. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.
“Dan kita berkomitmen tidak akan melaksanakan impor beras sesuai dengan arahan dari pimpinan bahwa presiden. Bahwa dimaksimalkan tidak ada impor, kita berdayakan untuk kita swasembada pangan,” ujar, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, seperti dikutip di YouTube Kemendagri, dilansir dari laman RRI, Selasa (15/7/25).
Diketahui bahwa hingga kini Bulog telah mengumpulkan 2,76 juta ton beras dari hasil pengadaan dalam negeri sepanjang tahun 2025. Dirut Perum Bulog, menyebut angka ini dari penyerapan gabah dan beras.
Dari jumlah tersebut, Bulog menyerap 3,7 juta ton gabah kering panen secara langsung. Bulog juga membeli 726 ribu ton beras untuk melengkapi stok cadangan pemerintah.
Sumber : Tribratanews.polri.go.id
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…