Categories: News

Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Desa Mon Geudong

Lhokseumawe — Warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban diketahui bernama M. Raswan (48), seorang tukang becak yang tinggal seorang diri di rumahnya di Jalan Maharaja.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.I.K., S.H., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Banda Sakti AKP Hanafiah, S.Ag mengatakan, penemuan berawal ketika adik korban, Rumadani (44), datang ke rumah almarhum setelah dua hari tidak melihat aktivitas abangnya. Saat tiba, ia memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban. Karena mencium bau tidak sedap, ia terpaksa mendobrak pintu rumah. Saat masuk ke kamar, ia mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Melihat kejadian itu, Kata Kapolsek, Rumadani segera memanggil keluarga dan kerabat, lalu melaporkannya ke pihak kepolisian. Tim Polres Lhokseumawe bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan.

Menurut keterangan kerabat korban, Sandi (44), almarhum terakhir terlihat pada Selasa malam (29/7/2025) ketika duduk bersamanya. Setelah itu, korban tidak terlihat lagi hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia. Keluarga juga mengungkapkan bahwa korban menderita komplikasi penyakit menahun.

Dari hasil olah TKP, sebut Kapolsek, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan serta tidak akan menuntut di kemudian hari.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat sakit menahun. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek turut menyapaikan berlangsungkawa atas kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat agar saling peduli dan memperhatikan lingkungan sekitar. “Apabila ada tetangga atau kerabat yang tinggal seorang diri, mari sama-sama kita jenguk dan perhatikan. Kepedulian kita bisa membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Saat ini, surat pernyataan tidak keberatan dari keluarga sedang diproses oleh Polsek Banda Sakti. Pihak keluarga juga telah memberikan video testimoni bahwa almarhum meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, pungkasnya.

MA

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

6 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

1 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

1 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

2 hari ago