Advertorial

Sayuti dan Husaini Dilantik, Asa Baru Bagi Lhokseumawe Ditengah Kebijakan Efensiensi Anggaran

LHOKSEUMAWE – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atas nama Presiden RI  melantik Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., dan Husaini, SE., sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRK Lhokseumawe di gedung DPRK setempat, Senin, 17 Februari 2025. Artinya, Sayuti dan Husaini kini sudah resmi menahkodai Kota Lhokseumawe hingga tahun 2030 atau selama lima tahun kedepan.

Pemimpin baru, tentunya akan menjadi asa baru bagi masyarakat Kota Lhokseumawe. Masyarakat pastinya sangat berharap, ditangan advokat senior dan mantan petinggi GAM Kuta Pase ini, Lhokseumawe akan lebih maju dari berbagai bidang. Walaupun harus diakui, tantangan yang akan dihadapi pemimpin baru ini akan lebih berat, mengingat adanya kebijakan pemerintah pusat terkait efensiensi anggaran.

Hal ini sempat dikatakan Sayuti kala memberi kata sambutan dalam Pleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) tentang penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih hasil Pilkada 2024 di Hotel Diana, pada 6 Februari 2025 lalu. Saat itu, Sayuti menyatakan  sesuai intruksi Presiden, banyak sekali anggaran yang dipangkas. Sehingga ini menjadi tantangan bagi pihaknya bagaimana membangun Kota Lhokseumawe.

Jadi menurutnya, harus betul-betul melakukan penghematan yang ekstra. Kedepannya pun dibutuhkan kreatifitas dan inovasi yang tinggi untuk mewujudkan Kota Lhokseumawe sebagaimana visi misinya. Namun begitu, ditengah tantangan efensiensi anggaran, masyarakat tentunya harus tetap yakin dan optimis kalau Sayuti dan Husaini akan mampu membawa perubahan bagi Kota Lhokseumawe. Mengingat begitu banyak program kerja yang jitu untuk memajukan Kota Lhokseumawe yang diusung dalam visi misi mereka. Salah satunya yang sangat ditunggu adalah program “Broh Jeut Keu Peng” (Sampah Menjadi Uang).

Kemungkinan besar, program ini akan menjadi priotitas untuk segera direalisasi. Hal ini dibuktikan, saat belum dilantik saja, Sayuti telah mengirim tim untuk melakukan survey yang mendalam tentang pengelolan sampah ke Banyumas, Jawa Tengah.

Banyumas merupakan sebuah daerah di Indonesia yang telah mampu mengelola sampah dengan baik. Pemerintahnya telah mampu mengajak masyarakat untuk ikut serta memilih sampah dan menjualnya kepada Pemkab Banyumas dengan menggunakan aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) dan Ojeke Inyong (Jeknyong).

Selanjutnya, sampah -sampah yang dijual masyarakat dipilah, dan diolah untuk menjadi berbagai produk, seperti paving, atap, bata, pupuk kompos, biji plastik, dan produk lainnya yang memiliki nilai ekonomis. Sedangkan tim Sayuti yang dikirim ke Banyumas untuk melakukan survey, terdiri Ketua Relawan Sayuti Center Khaidir Abubakar, didampingi Habibi, Zainal, Fauzi, dan Titik Nuraini selaku Sekjen Sekolah Sampah Nusantara dari Jakarta. Dimana tim yang dikirim ini untuk melakukan survey lyang mendalam terkait pengolahan sampah di Banyumas.

Di Bayumas, tim dapat melihat secara langsung sampah yang diolah menjadi pupuk organik, pakan magot, bahan alternatif pengganti batu bara. Sedangkan sampah nilai rendah dijadikan RDF dan abu hasil pembakaran pun diolah menjadi paving blok dan genteng atap rumah. Tim kala itu juga melakukan diskusi dengan Kadis Lingkungan Hidup Banyumas terkait Lahan, mesin- mesin operasional yang dibutuhkan, termasuk keterlibatan masyarakat.

Dari uraian diatas membuktikam adanya sebuah komitmen nyata dari Sayuti -Husaini untuk mengolah sampah menjadi hal-hal yang berguna, sehingga nantinya akan melahirkan lingkungan yang bersih, membuka lapangan kerja, dan berbagai hal positif lainnya.

# Berkomitmen Membawa Perubahan

Sementara, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, dalam sambutannya saat berlangsung pelantikan, awalnya mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Lhokseumawe, sehingga dapat mengemban tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe untuk lima tahun ke depan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan yang telah mendukung sepenuhnya hingga kemenangan bisa diraih.  Sayuti menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi kota ini dengan mengedepankan tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berpihak kepada masyarakat.

Ia meminta Gubernur Aceh, yang akrab disapa Mualem, untuk membantu pembangunan Kota Lhokseumawe.  Sayuti juga menagih janji mantan Panglima GAM tersebut yang pernah menyatakan, jika terpilih sebagai Gubernur Aceh, akan mengucurkan dana provinsi sebesar Rp100 miliar untuk Kota Lhokseumawe.

“Kami ingin menyelesaikan pembangunan Masjid Islamic Center Lhokseumawe yang sudah dibangun sejak tahun 2001,” ujar Sayuti.

Selain itu, ia meminta agar Pelabuhan Krueng Geukuh ditingkatkan menjadi pelabuhan nasional. Ia yakin jika pelabuhan tersebut aktif, dampak ekonominya akan mengalir ke Kota Lhokseumawe.

“Masalah kepemilikan RS Arun, yang saat ini dimiliki LMAN, agar dibantu untuk diserahkan ke Pemerintah Kota Lhokseumawe,” pinta Sayuti.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dalam menyukseskan berbagai program strategis yang telah dicanangkan di tingkat provinsi agar dapat diimplementasikan dengan baik di Kota Lhokseumawe.  Terakhir, ia bersama wakilnya memohon doa dan bimbingan dari para ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh hadirin yang hadir untuk mengemban amanah dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Aceh Muzakir Manaf  menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di Kota Lhokseumawe.

“Seperti yang telah kita janjikan saat kampanye, tidak ada perantara antara Wali Kota dan Gubernur dalam membangun Kota Lhokseumawe. Jaga hubungan dengan terus berkoordinasi secara intensif,” ujar Mualem.

Ia optimis bahwa Lhokseumawe akan kembali berkembang dan meraih kejayaannya seperti di masa lalu, ketika kota ini dikenal sebagai Kota Petro Dollar.

“Saya yakin kemiskinan di Lhokseumawe akan berkurang, dan kota ini akan kembali menjadi pusat ekonomi seperti dulu,” lanjutnya.

Mualem juga mengungkapkan bahwa sejumlah investor telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe. Menurutnya, jika rencana ini berjalan sesuai harapan, tingkat pengangguran di wilayah tersebut akan menurun secara signifikan. Selain itu, Pemerintah Aceh berencana membeli Kapal Ferry Roro untuk mendukung ekspor komoditas alam Aceh ke Penang, Malaysia. Kapal ini nantinya akan beroperasi melalui Pelabuhan Krueng Geukuh.

Mualem juga menyoroti potensi besar dari cadangan gas yang ditemukan di lepas pantai Aceh Utara dan Lhokseumawe oleh Mubadala Energy. Ia meyakini bahwa sumber daya ini dapat menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Cadangan gas di Aceh jauh lebih besar dibandingkan Timur Tengah. Bahkan kekayaan gas alam kita berpotensi untuk melunasi utang Indonesia,” pungkasnya.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan tokoh penting, baik dari jajaran Pemerintah Aceh maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan Kota Lhokseumawe.( Adv )

 

MA

Recent Posts

Pererat Kemitraan, Polres Lhokseumawe Jalin Silaturahmi dengan Insan Pers

Lhokseumawe – Dalam upaya mempererat hubungan kemitraan dengan media, Polres Lhokseumawe menggelar kunjungan silaturahmi ke…

17 menit ago

Polsek Samudera Intensifkan Patroli Dialogis di Pasar, Ciptakan Rasa Aman bagi Warga

Aceh Utara – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), personel Polsek Samudera, Polres Lhokseumawe,…

18 menit ago

Polsek Muara Dua Intensifkan Patroli Malam, Wujudkan Keamanan Lingkungan

Lhokseumawe — Guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, personel Polsek Muara Dua…

22 menit ago

Polres Lhokseumawe Intensifkan Patroli di Tempat Wisata dan Perbankan, Jaga Keamanan Akhir Pekan

Lhokseumawe – Guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas di akhir pekan, Satuan Samapta…

23 menit ago

Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Meunasah Punteut, Perkuat Kamtibmas Lewat Patroli Dialogis

Lhokseumawe – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Bhabinkamtibmas Polres Lhokseumawe melaksanakan patroli…

24 menit ago

Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional 1XBET, 9 Tersangka Diamankan

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri kembali menorehkan capaian signifikan dalam pemberantasan…

22 jam ago