Pemerintah

Pramono Tinjau Pengungsian Warga Terdampak Banjir di GOR Otista

Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (5/3).

Dalam kunjungannya, Pramono memastikan warga yang mengungsi mendapatkan pelayanan terbaik dengan memenuhi kebutuhan mereka.

“Alhamdulillah, dari laporan langsung warga, mereka mendapatkan pelayanan terbaik, tidak ada kekurangan apapun. Makanan cukup, mereka juga bisa berbuka puasa dan sahur dengan cukup, bahkan menurut mereka lebih,” ujar Pramono.

Pramono juga meminta masyarakat untuk mewaspadai prakiraan curah hujan ekstrem di Jakarta pada 11-20 Maret mendatang. Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan BMKG akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi curah hujan yang tinggi.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap untuk mengantisipasi. Termasuk kalau kemudian tanggal 11 Maret sampai dengan 20 Maret memang akan ada curah hujan seperti yang dilaporkan oleh BMKG,” jelasnya.

Pramono juga menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk memantau kondisi cuaca dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Ia juga memastikan Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan pengerukan dan normalisasi sungai di Jakarta sebagai upaya jangka panjang mengantisipasi banjir. Upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tersebut diharapkan bisa memberikan hasil terbaik bagi masyarakat.

“Saya sudah memerintahkan kepala dinas terkait, terutama kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk program jangka menengah normalisasi, termasuk digali, disodet dan sebagainya dilanjutkan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan warga pengungsi, mulai dari logistik makanan, kebutuhan harian hingga obat-obatan.

“Dari kebutuhan mulai logistik makan sahur, buka puasa, kemudian juga kebutuhan harian dari popok, susu, selimut, alas tidur, dan obat-obatan karena piket kesehatan dilakukan selama 24 jam,” terangnya.

Pada peninjauan kali ini, Pramono didampingi Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum.

Sumber : m.beritajakarta.id

AM

Recent Posts

BI Lhokseumawe Ajak Masyarakat Sedekah Pakai QRIS

Lhokseumawe- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, secara resmi meluncurkan program MUBARAQ (Mudah Berbagi Ramadhan dengan…

3 jam ago

Pemkot Medan buka pendaftaran Program Mudik Gratis 10 Maret 2025

Medan — Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, membuka pendaftaran Program Mudik Gratis dalam menyambut perayaan…

4 jam ago

KPw BI Lhokseumawe Siapkan 32 Titik Penukaran Uang

  Lhokseumawe- Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, akan menyiapkan 32 titik penukaran uang Rupiah kepada masyarakat…

23 jam ago

Mendag memastikan Minyakita yang beredar sesuai takaran

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa minyak goreng kemasan rakyat atau Minyakita…

23 jam ago

BNN Peredaran uang narkoba capai Rp524 triliun per tahun

Pangkalpinang - Kepala BNN Republik Indonesia Komjen Pol. Mathinus Hukom menyebutkan peredaran uang transaksi narkoba…

23 jam ago

Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara Gelar Safari Ramadhan

Aceh Utara - Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, dan Wakil Bupati…

23 jam ago