Jakarta: Gubernur Jakarta, Pramono Anung resmi melepas pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Tahun 2025, di Silang Monas Barat, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/3/2025). Dalam kesempatan ini, Pramono memberangkatkan ratusan bus mudik gratis ke 20 kota/kabupaten di 6 provinsi di Indonesia.
Pelepasan mudik gratis ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan berkolaborasi bersama BUMD, Baznas dan beberapa perusahaan swasta. Dalam hal ini, Bank DKI turut menyiapkan sebanyak 5 bus, TransJakarta 5 bus, MRT Jakarta 1 bus, LRT Jakarta 1 bus, dan Paragon Corporation 15 bus.
Pramono menjelaskan, program mudik dan balik gratis ini secara total melibatkan 552 unit bus dengan target awal sebanyak 23.000 pemudik. Namun jumlah itu bertambah menjadi 26.392 pemudik.
“Ini mengalami kenaikan sebesar 11 persen lebih dari rencana awal,” ujar Pramono di Silang Monas Barat, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/3/2025).
Pramono menyebut, dari jumlah tersebut, sebanyak 215 kursi di antaranya dikhususkan untuk pemudik penyandang disabilitas dari program Baznas Bazis DKI Jakarta.
“Ini yang membedakan secara khusus dengan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh fasilitas pemudik yang ada,” katanya.
Tahun ini, Pramono juga menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak menerapkan operasi yustisia terhadap para pendatang yang datang ke Jakarta usai Lebaran. Namun demikian, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan melakukan pengecekan dan pendataan yang berkaitan dengan kependudukan.
“Sebagai syarat dari administrasi kependudukan yang ada dan ketertiban bagi siapapun yang datang di Jakarta,” ucap Pramono.
sumber: rri.co.id