Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Peutua Syik Minta Kebersihan dan Keindahan Irigasi Diatur dalam Qanun

Redaktur Pelaksana by Redaktur Pelaksana
13 November 2025
in News
A A

ACEH UTARA — Muhammad Hasan, SE, yang akrab disapa Peutua Syik, selaku Petugas Pengairan Ranting Panton Labu, Aceh Utara, meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara mencantumkan aturan terkait kebersihan dan keindahan saluran irigasi dalam rancangan Qanun Perlindungan Lahan Pertanian, Pengelolaan Pertanian dan Penyelenggaraan Irigasi.

Permintaan tersebut disampaikan di sela-sela Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar DPRK Aceh Utara pada Kamis (12/11/2025) kemarin di aula Setdakab. Acara itu dihadiri para kepala SKPK, perwakilan PT. PIM, PT. PGE, para tokoh masyarakat, Mukim, Keujreun Blang, akademisi, para petani hingga petugas pengairan.

Baca juga

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Dalam penyampaiannya, Peutua Syik menyoroti kondisi saluran irigasi di berbagai wilayah Aceh Utara yang saat ini banyak mengalami penyempitan dan penyumbatan akibat bangunan liar di atas saluran, sadapan ilegal, serta tanaman yang tumbuh di atas badan tanggul.

Menurutnya, hal tersebut tidak hanya mengganggu keindahan lingkungan, tetapi juga menghambat proses perawatan dan pembersihan jaringan irigasi yang berperan vital dalam mendukung distribusi air bagi petani.

Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah atau limbah rumah tangga ke dalam saluran irigasi, karena praktik tersebut telah lama menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air ke lahan pertanian.

“Selama ini, banyak saluran yang tersumbat karena limbah rumah tangga dibuang sembarangan. Akibatnya, air tidak mengalir lancar hingga ke sawah-sawah di ujung jaringan,” ungkap Peutua Syik.

Selain itu, Peutua Syik menyoroti kondisi saluran pembuang yang kini banyak ditanami pohon sawit, bahkan sebagian limbah pelepahnya dibuang ke dalam saluran tersebut. Ia memperingatkan bahwa kondisi ini dapat menimbulkan genangan air di musim hujan dan merugikan lahan pertanian sawah masyarakat.

Peutua Syik berharap DPRK Aceh Utara dapat merumuskan Qanun atau peraturan yang tidak hanya melindungi lahan pertanian, tetapi juga memastikan kelestarian, kebersihan, dan fungsi optimal saluran irigasi di seluruh wilayah Aceh Utara.

Kegiatan rapat dengar pendapat umum terhadap tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III DPRK Aceh Utara, Aidi Habibi AR.

Dalam sambutannya, Aidi Habibi menyampaikan bahwa rancangan qanun tersebut merupakan inisiatif DPRK Aceh Utara yang telah masuk dalam program legislasi kabupaten tahun 2025.

Aidi menegaskan pentingnya regulasi daerah yang mampu melindungi aset pertanian sebagai penopang ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

“Aceh Utara dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Provinsi Aceh dengan luas lahan sawah mencapai 38.417 hektare. Mayoritas penduduknya adalah petani padi yang menggantungkan hidup dari hasil panen,” ujar Aidi dalam sambutannya saat membuka acara.

Share238Tweet149Send

Konten terkait

Polres Lhokseumawe Jemput Bantuan Sosial Pemerintah Pusat di Pelabuhan Krueng Geukuh untuk Korban Banjir

4 Desember 2025

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, jajaran Polres Lhokseumawe melalui Sat Samapta melakukan kegiatan penjemputan...

Kapolres Lhokseumawe Tegaskan Percepatan Akses Bantuan dan Penanganan Korban Banjir di Aceh Utara

3 Desember 2025

Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H tegaskan percepatan Akses bantuan dan penanganan korban banjir di...

Polres Lhokseumawe Salurkan Bantuan untuk Warga Cot Euntung Korban Banjir, Kapolsek Nisam Dampingi Penyerahan

2 Desember 2025

ACEH UTARA - Polres Lhokseumawe kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara. Pada Selasa...

Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

2 Desember 2025

LHOKSEUMAWE – Air bah banjir yang melanda Kecamatan Sawang, Aceh Utara, tidak hanya menyeret rumah-rumah warga, tetapi juga menguji nyali...

Terbaru

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Trending

  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kapolres Lhokseumawe Tempuh Jalan Longsor Sejauh 1 Km untuk Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir di Nisam

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.