Categories: News

Pertamina UMK Academy Dukung Pelaku Usaha Naik Kelas

Banda Aceh: PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mendukung pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk semakin maju dan naik kelas lebih cepat melalui Program Pertamina UMK Academy 2025. Kegiatan Pertamina UMK Academy ini diikuti oleh pelaku UMK di lima provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

 

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina UMK Academy 2025 tingkat regional diikuti oleh 1.490 UMK dari seluruh Indonesia. Khusus untuk wilayah Sumbagut, ada 218 UMK yang berhasil lolos seleksi dan siap bersaing di tingkat nasional yang terdiri dari beberapa sektor yaitu kerajinan, fesyen, makanan, minuman, dan usaha jasa lainnya.

 

“Program ini menjadi bukti nyata dukungan Pertamina terhadap penguatan ekonomi dan mendorong pelaku UMK agar naik kelas. Melalui kegiatan ini, kami berikan pelatihan dan berbagai modul menarik, serta pendampingan kepada pelaku UMK,” ujar Fahrougi dalam siaran pers yang diterima RRI Selasa (29/7/2025).

 

Ia menjelaskan Pertamina UMK Academy 2025 merupakan keberlanjutan dari program pembinaan komprehensif yang bertujuan untuk mendorong UMK naik kelas, baik dari sisi kapasitas bisnis, strategi, daya saing, maupun keberlanjutan usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pelaku UMK yang tangguh, mandiri, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

 

“Kami juga membantu UMK dalam mengurus legalitas dan standarisasi produk (sertifikat halal, PIRT, BPOM), serta business matching dengan rantai pasok lokal, nasional, dan internasional. Pertamina UMK Academy 2025 diharapkan mampu mencetak pelaku UMK yang lebih sukses dan siap bersaing di pasar yang lebih luas,” katanya.

 

Pertamina UMK Academy 2025 ini diselenggarakan di Kota Medan, secara hybrid (offline maupun online), Senin (28/7). Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber/pemateri yakni Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait yang membahas tentang pentingnya legalitas usaha dan Professional Bussines Coach, Ihsan yang membawakan materi tentang empat karakter dan mentalitas pengusaha tangguh.

 

Naslindo mengatakan Pemerintah Sumatera Utara bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melaksanakan pelatihan kepada pelaku UMK. Pada kesempatan ini, ia menyampaikan pentingnya legalitas usaha bagi pengembangan usaha mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan-perizinan usaha, sertifikasi halal, PIRT, BPOM yang nantinya dapat memberikan manfaat yang luas bagi UMK.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina, karena Pertamina bisa menjalankan Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan pelatihan ini kepada pelaku UMK. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan kami siap bekerja sama untuk membantu para UMK untuk bisa naik kelas,” kata Naslindo.

 

Sementara itu, peserta Pertamina UMK Academy 2025 sekaligus Owner Minyak Karo Mejuah-Juah, Prima Takasi Ginting mengatakan pembinaan dari Pertamina ini tak hanya terkait pemasaran, tapi juga akses permodalan dan strategi bisnis. Melalui Pertamina UMK Academy ini, ia dapat meningkatkan keterampilan dan ilmu praktis agar siap bersaing di pasar lokal hingga pasar global.

 

“Saya ikut Pertamina UMK Academy ini karena sangat banyak membantu, baik dalam pengembangan usaha di bidang offline maupun online. Kami diajarkan strategi- strategi mengembangkan bisnis dan pernah dibantu dalam permodalan sehingga kita berani lagi memperluas pasar,” kata Prima.

 

Mengambil tema Beri Energi Baru Menuju UMK Maju, Pertamina melalui Pertamina UMK Academy 2025 berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta tenaga kerja penuh dan produktif.

 

Program pengembangan UMK ini juga sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita ketiga yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Sumber : https://rri.co.id/aceh/berita-terkini

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

9 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

10 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago