SEMARANG-Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah mencapai Rp7,55 triliun hingga 28 Februari 2025. Program itu diraskan oleh 152 ribu debitur.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya menyebut sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebagai penerima manfaat terbesar. Sedangkan, Kabupaten Pati mencatatkan penyaluran tertinggi Rp426 miliar.
“Menunjukkan peran aktif daerah dalam mengembangkan UMKM,” tuturnya saat Alco dipusatkan di Kantor Bea dan Cukai Jateng DIY, Jumat (21/3/2025) dan dihadiri jajaran Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenku) satu Jateng.
Menurutnya, melalui program ini pemerintah terus mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan dengan mendorong pertumbuhan UMKM. Selain itu juga ada pembiayaan kredit Ultra Mikro (UMi).
“Sementara itu, realisasi penyaluran UMi mencapai Rp22 miliar untuk 2 ribu debitur,” paparnya.
Disebutkannya sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, dan Hiburan sebagai sektor utama penerima manfaat UMi. Sedangkan Kabupaten Jepara menjadi daerah dengan penyaluran tertinggi, mencapai Rp7,74 miliar.
“Dengan dukungan pembiayaan yang semakin luas, program ini terus mendorong pertumbuhan UMKM di berbagai sektor, memperkuat perekonomian daerah, serta menciptakan peluang usaha yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.
SUMBER:RRI.CO.ID