News

Penjaga Pilot Susi Air Tewas Ditembak Sniper TNI

PAPUA, SIBER NUSANTARA — Salah satu kolonel Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menjaga pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI-Polri pada 29-31 Mei 2023.

Eliban Karunggu merupakan kolonel yang memimpin pasukan Egianus Kogoya dalam serangan 15 April lalu di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Lima prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna gugur dalam serangan ini.

Kematian Eliban disampaikan dalam laporan Egianus Kogoya, Komando Daerah Pertahanan (KODAP) III Derakma Ndugama, pada 17 Juni 2023. Kogoya bertanggung jawab atas penculikan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens.

“Salah satu pasukan elit terbaik TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma (Eliban) gugur dalam medan perang pada 31 Mei 2023,” kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, meneruskan laporan Kogoya, yang diterima Tempo, 19 Juni 2023.

Sambom menjelaskan Eliban memimpin serangan terhadap pasukan TNI-Polri di Distrik Mugi-mam melalui dua jalur. Menurut Sambom, Kagoya melaporkan pasukannya berhasil menembak mati 7 anggota Kopassus. Kemudian, Kogoya mengklaim Wakil Batalion Albu Eyakagit menembak 3 anggota Kopassus lain. “Sepuluh orang mati di tempat,” ujar Sambom.

Kepada Tempo, 21 Juni 2023, Sambom mengatakan Eliban adalah anggota yang ikut menjaga Kapten Philips di checkpoint luar. Eliban, kata Sambom, tewas saat baku tembak dari jarak jauh.

“TNI tembak dia menggunakan sniper, jarak jauh. TNI tembak menggunakan sniper maka TPNPB serang balik untuk pembalasan,” kata Sambom.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono belum mengkonfirmasi ada baku tembak 29-31 Mei 2023. Ia juga membantah 10 prajurit TNI tewas dalam baku tembak tersebut. Julius hanya mengatakan operasi TNI untuk penyelamatan Kapten Philips tetap berjalan.

“Operasi tetap berjalan sesuai rencana,” kata Julius saat dihubungi Tempo, Rabu, 21 Juni 2023.

Philips Max Mehrtens telah disandera oleh OPM sejak 7 Februari 2023. Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368 hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, 7 Februari lalu.[]

Sumber: Tempo

Redaksi

Recent Posts

DPRK Lhokseumawe Gelar Rapat Penjadwalan Paripurna, Bahas Pelantikan Wali Kota Terpilih

Lhokseumawe – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe menggelar rapat panitia musyawarah pada Rabu (5/2/2025)…

3 jam ago

KPK dan Kemendagri Perkuat Pengawasan Perizinan Daerah untuk Cegah Korupsi

Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian Republik…

8 jam ago

Kapolres Aceh Tamiang Tinjau Lokasi Akan Dibangun Kantor Satpol Airud di SK III Seruway

  ACEH TAMIANG - Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H, M.H tinjau langsung lokasi pembangunan…

8 jam ago

Mantan Suami Melakukan Pencurian Dengan Kekerasan, Telah Di Amankan Oleh Kepolisian

  Singkil – Polsek Singkil, Polres Aceh Singkil berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencurian…

8 jam ago

Agar Harga Stabil, Pemkab Lumajang Dorong Pengecer Gas Elpiji 3 Kg Beralih Jadi Pangkalan Resmi

Lumajang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya memastikan penyaluran gas elpiji 3 kilogram (kg) atau gas…

8 jam ago

BPOM dan PCIMH India Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Pengawasan Obat Tradisional

Jakarta, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy (PCIM&H)…

8 jam ago