Bandung; Pemkot Bandung resmi membentuk satgas anti premanisme untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat Kota Bandung. Satgas anti premanisme akan fokus menindak aksi-aksi premanisme yang terjadi di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung M Farhan mengatakan satgas anti premanisme bakal menindak aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Ia menyebut masyarakat Kota Bandung yang menjadi korban dapat melaporkan kejadian yang menimpanya ke hotline Bandung Siaga 112 dengan 24 jam.
“Satgas anti premanisme bakal menindak aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat,” ujar Farhan, Kamis (27/3/2025).
Di dalam satgas anti premanisme, ia mengatakan pencegahan dilakukan Satpol PP. Intelijen dilakukan kepolisian dan TNI sedangkan penindakan oleh kepolisian sehingga diharapkan berjalan efektif.
Ia menyoroti aksi-aksi premanisme saat libur lebaran seperti parkir liar dan premanisme jalanan. Farhan menyebut petugas akan patroli untuk menekan aksi premanisme tersebut.
“Satgas anti premanisme sesuai arahan pak gubernur hari ini kita mengeluarkan keputusan Wali kota sehingga terbentuk satgas anti premanisme di Kota Bandung,” katanya.
Farhan mengatakan dirinya dan wakil wali kota bertindak sebagai pembina. Sedangkan Pj sekda Kota Bandung sebagai pengarah dan ketua Wakapolrestabes Bandung.
“Kita mengaktifkan (hotline) 112 menjadi pusat pengaduan masyarakat. Kita tetap terus jalan,” paparnya.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin berharap Kita Bandung lebih kondusif dan nyaman serta tenteram dengan adanya satgas anti premanisme. Selain itu diharapkan tidak ada gesekan antar masyarakat,” Bandung kondusif,” tandasnya.
sumber: rri.co.id