Nasional

Pemkab Mentawai Sosialisasikan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Padang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai mulai mensosialisasikan teknis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan serta mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di desa. Bupati Mentawai, Rinto Wardana menyebutkan pembentukan koperasi desa merah putih merupakan gagasan langsung dari Presiden Republik Indonesia, sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mempercepat pengentasan kemiskinan di pedesaan.

 

“Program ini merupakan gagasan langsung dari Bapak Presiden sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mempercepat pengentasan kemiskinan di pedesaan, dan targetnya adalah 80.000 koperasi desa terbentuk di seluruh Indonesia sebelum Juni 2025. Ini adalah peluang emas bagi desa untuk membangun ekonomi mandiri berbasis koperasi,” kata Rinto Wardana, Senin (14/04/2025).

 

Rinto menegaskan, sebanyak 43 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menjadi bagian dari gerakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ia mengimbau agar seluruh Kepala Desa, dapat mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam mendukung program tersebut.

 

“Dengan hadirnya koperasi ini di setiap desa, masyarakat akan mendapatkan akses ekonomi yang lebih adil, dan kita harapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman online, rentenir, dan tengkulak, karena koperasi ini akan mendapat perhatian khusus dan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa,” tegasnya

 

Rinto menambahkan, hingga kini terdapat sebanyak 92 unit koperasi yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Menurutnya, catatan dimaksud menunjukkan keinginan masyarakat untuk berkoperasi masih kuat dan mendorong Kepala Desa untuk menyosialisasikan program Koperasi Desa Merah Putih tersebut.

 

Diketahui, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Sumber: rri.co.id

NT

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

18 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

19 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

2 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

2 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

2 hari ago