Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Pemimpin Yang Adil Wujudkan kedamaian Dalam Kehidupan 

Oleh :Zahra Maula Alaina dan Zahrul Faurina (Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Lhoksemawe)

Mukhlis by Mukhlis
29 Juni 2024
in Opini
A A

Pemimpin dalam Islam diharapkan memiliki sifat-sifat mulia yang tercermin dalam tindakan dan sikap mereka sehari-hari. Salah satunya yaitu adil, yang berarti memperlakukan semua orang dengan sama dan mengambil keputusan berdasarkan keadilan. Selain itu, pemimpin Islam juga diharapkan memiliki sifat amanah, yaitu dapat dipercaya dalam mengelola amanah dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi atau golongan.

Kemurahan hati juga menjadi sifat yang sangat dihargai, dimana pemimpin harus peduli terhadap kebutuhan rakyatnya dan bersedia memberikan bantuan tanpa pamrih. Kesabaran dan kebijaksanaan juga merupakan sifat-sifat penting lainnya, memungkinkan pemimpin untuk menghadapi tantangan dengan tenang dan memilih jalan terbaik untuk kebaikan umatnya. Dengan menjunjung tinggi sifat-sifat ini, seorang pemimpin dalam Islam diharapkan mampu memberikan contoh yang baik dan mendorong kemajuan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Baca juga

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 247, Allah SWT menegaskan bahwa pemilihan pemimpin tidaklah sembarangan, tetapi berdasarkan kebijaksanaan dan pengetahuan-Nya yang sempurna. Allah mencatat bahwa pemimpin dipilih bukan hanya berdasarkan kekayaan atau status sosial semata, tetapi juga kualifikasi seperti ilmu, kemampuan fisik, dan moralitas yang tinggi. Keputusan Allah dalam hal ini selalu dilandaskan pada hikmah dan pengetahuan yang tidak terbatas, yang mungkin melebihi pemahaman manusia.

Oleh karena itu, dalam Islam tanggung jawab memilih dan mengikuti pemimpin yang memiliki sifat-sifat ini merupakan bagian dari amanah yang harus dipenuhi dengan penuh kesadaran dan kepercayaan kepada Allah SWT. Seorang pemimpin dipilih berdasarkan sikap dan kemampuannya dalam memimpin sebuah pemerintahan dapat menggambarkan seseorang yang memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan yang bijak, memimpin dengan integritas, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki visi yang jelas untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang efektif juga harus mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, menginspirasi dan memotivasi timnya, serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil untuk kebaikan umum.

Dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, sangat penting bagi kita untuk berhati-hati terhadap orang-orang yang tidak memiliki prinsip dan loyalitas yang jelas. Mereka dapat berpotensi menjadi ancaman bagi keberhasilan dan stabilitas organisasi. Dengan demikian, seorang pemimpin harus berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh orang-orang yang tidak memiliki prinsip dan loyalitas yang jelas.

Namun, kita harus ingat bahwa keputusan akhir dan keadilan sejati tidak berada di tangan kita, melainkan di tangan Allah pada hari kiamat. Allah tidak akan membiarkan orang-orang kafir memiliki jalan untuk memusnahkan orang-orang beriman. Hal ini menunjukkan bahwa Allah akan membalas keadilan dan kebenaran pada hari kiamat.

Di samping itu, seorang pemimpin juga harus memiliki sikap konsisten agar tidak terpengaruh oleh orang-orang yang mengambil keuntungan individu. Sikap konsisten ini membantu pemimpin dalam membuat keputusan yang jujur dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi. Dengan demikian, seorang pemimpin dapat membuat keputusan yang tepat dan tidak terpengaruh oleh kepentingan individu.

Senada dengan hal tersebut, kita harus ingat bahwa hidayah hanya ada pada Allah semata. Allah tidak akan memberikan jalan terhadap orang-orang yang konsisten terhadap kemunafikannya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah hanya memberikan pahala kepada orang-orang yang beriman dan berjuang untuk kebenaran.

Maka seorang pemimpin seharusnya memiliki prinsip dan loyalitas yang jelas, memiliki sikap konsisten, dan ingat bahwa hidayah hanya ada pada Allah. Sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan jujur dan tidak terpengaruh oleh kepentingan individu.

Pemimpin yang sejati harus menerapkan dan menegakkan nilai-nilai Islam dalam kepemimpinannya. Dengan demikian, mereka dapat menjaga persatuan dan memastikan bahwa umat tetap kuat dan terhindar dari ancaman yang dapat merusak mereka. Persatuan adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan dan menghadirkan keamanan dalam masyarakat.

Oleh karena itu, tegakkanlah hukum Allah, niscaya kemenangan adalah milikmu. Hukum Allah adalah pedoman yang jelas dan pasti untuk mengatur kehidupan manusia. Dengan menegakkan hukum Allah, pemimpin dapat memastikan bahwa keamanan dan ketentraman masyarakat terjamin. Hukum Allah juga membantu mencegah kehancuran dan mengarahkan manusia pada jalan yang benar.

Jika melanggar aturan Allah, maka akan terjadi kehancuran di bumi yang akan merugikan manusia itu sendiri. Kehancuran dapat berupa perpecahan, kekacauan, dan ketidakpastian. Oleh karena itu, pemimpin harus sangat berhati-hati dalam menjalankan tugasnya dan tidak boleh melanggar aturan Allah.

Tegakkanlah hukum Allah dalam hal apapun, terutama dalam kepemimpinan agar terwujudnya kedamaian dalam kehidupan. Kedamaian adalah tujuan utama dari hukum Allah. Dengan menegakkan hukum Allah, pemimpin dapat menciptakan lingkungan yang damai dan stabil, sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman. Kedamaian juga membantu meningkatkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam.

Dengan demikian, pemimpin yang sejati harus menerapkan dan menegakkan nilai-nilai Islam dalam kepemimpinannya.

Dengan menegakkan hukum Allah, pemimpin dapat memastikan keamanan, ketentraman, dan kedamaian dalam masyarakat, serta mengarahkan manusia pada jalan yang benar.

Orang-orang munafik sering kali memilih orang-orang kafir sebagai pemimpin-pemimpin mereka, serta menjadikan mereka sebagai teman, penolong, dan pendukung setia. Namun, yang sebenarnya adalah bahwa segala kekuatan, baik di dunia ini maupun di akhirat, adalah milik Allah semata. Tidak ada yang dapat menandingi kekuatan-Nya yang maha besar dan maha kuasa.

Dalam memilih pemimpin, adalah penting untuk mengutamakan orang yang beriman. Pemimpin yang beriman akan memimpin dengan keadilan dan mengikuti ajaran Allah, karena Allah mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Manusia harus bertindak sesuai dengan petunjuk-Nya, menjaga kebenaran dan menjauhi kesesatan.

Kita harus menyadari bahwa kekuatan sejati hanya milik Allah. Tidak ada kekuatan atau pertolongan yang dapat bersumber dari orang-orang kafir. Hanya kepada Allah lah kita memohon kekuatan dan pertolongan, karena Dialah satu-satunya yang memiliki kekuasaan mutlak dan memberikan pertolongan yang hakiki bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.(*)(Isi menjadi tanggung jawab penulis)

Share236Tweet148Send

Konten terkait

Ilmu Tanpa Akal: Akar Korupsi Dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’an

20 Juli 2025

Paradoks Ilmu Dan Korupsi Di Era Modern Indonesia sebagai negara berkembang, menghadapi tantangan besar dalam upaya pembangunan, salah satunya adalah...

Kriteria Utama Pemimpin Sesuai Tuntunan Al-Qur’an

27 Juni 2024

Al-Qur’an merupakan salah satu kitab suci keagamaan yang ada di dunia dan merupakan satu satunya kitab suci umat islam, sebagai...

Pentingnya Menjaga Amanah Bagi Pemimpin

27 Juni 2024

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata amanah.Lantas, apakah itu amanah? Amanah adalah perilaku atau perbuatan yang dapat di percaya...

Wujudkan “Baldatun Thoyibatun Warabbun Ghafur” Melalui Kriteria Pemimpin Yang Adil Jujur Dan Amanah

26 Juni 2024

Islam merupakan agama mulia yang Allah SWT ciptakan. Di dalam Islam tidak hanya diajarkan tentang tauhid atau akidah saja, tetapi...

Terbaru

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Trending

  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kapolres Lhokseumawe Tempuh Jalan Longsor Sejauh 1 Km untuk Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir di Nisam

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.