Categories: News

Menteri PPPA ajak anak-anak terlibat aktif jaga lingkungan

Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengajak anak-anak untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan dan merespons perubahan iklim melalui pendekatan bermain sambil belajar.

 

“Saat ini kita menghadapi banyak bencana, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan lainnya yang antara lain disebabkan oleh krisis iklim. Jika kondisi ini dibiarkan dan generasi muda tidak turut serta menjaga lingkungan, dampaknya di masa depan bisa jauh lebih besar. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk anak-anak untuk ikut berperan aktif,” kata Menteri Arifah Fauzi di Jakarta, Minggu.

 

Hal itu dikatakan Arifah Fauzi dalam acara peluncuran kampanye Aksi Generasi Iklim (AGI) bertajuk “Sehari Bermain Bersama Anak”.

 

Dalam kegiatan tersebut, Menteri PPPA juga melakukan diskusi interaktif dengan anak-anak terkait isu krisis iklim dan lingkungan.

 

Baca juga: Menteri Arifah: Ruang dan waktu bermain aman bagi anak harus dipenuhi

 

Dalam salah satu sesi, anak-anak diajak berkreasi membentuk bebek dari lego untuk mengasah imajinasi dan kreativitas.

 

“Agenda utama hari ini adalah bermain sambil belajar. Kami ingin anak-anak bermain menggunakan alat, bukan dengan gadget,” katanya.

 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan peluncuran kampanye AGI merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kepedulian anak terhadap isu krisis iklim dan lingkungan.

 

Menurut Woro, dengan semangat bermain sambil belajar, anak dapat memahami isu iklim dan lingkungan dengan lebih mudah.

 

 

 

Baca juga: Menteri Arifah ajak generasi muda saring sebelum sharing di medsos

 

Kegiatan “Sehari Bermain Bersama Anak” merupakan kolaborasi antara Kementerian PPPA, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Save the Children, Lego Group, Children and Youth Advisory Network, Forum Anak Nasional, dan Child Campaigners.

Sumber : https://m.antaranews.com/

MA

Recent Posts

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…

6 jam ago

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…

7 jam ago

Kapolres Lhokseumawe Perintahkan Patroli Pasar Besar-Besaran, Tegaskan Larangan Penimbunan dan Kenaikan Harga di Luar Kewajaran

LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Air Bersih untuk Warga Meurah Mulia Terdampak Banjir

ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako untuk Santri Dayah Darul Falah Al Aziziah Terdampak Banjir di Dewantara

ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…

1 hari ago

Alumni Akpol 2005 Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Samudera Aceh Utara

Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…

1 hari ago