ACEH UTARA — Tim pendistribusian Polres Lhokseumawe menyalurkan paket sembako kepada warga Riket Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh utara, Provinsi Aceh, Minggu (7/12/2025) pukul 10.00 WIB. Meski akses menuju wilayah perbatasan Aceh Utara dan Bener Meriah masih terisolir akibat banjir dan longsor, Polres Lhokseumawe memastikan bantuan kemanusiaan tetap tersalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Bantuan tersebut merupakan amanah dari Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., untuk segera menjangkau daerah-daerah terdampak yang sulit diakses. Bantuan diserahkan langsung kepada tokoh masyarakat setempat, H. Ibrahim, yang selama ini menjadi penghubung utama warga di wilayah terisolir tersebut.
Kegiatan dipimpin oleh Katim pembagian sembako Iptu Wahyudi, didampingi Wakatim Ipda Zamzami, Kasubsektor Nisam Antara Ipda Tibrani, serta personel SPKT dan Subsektor Nisam Antara. Logistik diangkut menggunakan satu unit mobil operasional Polres Lhokseumawe, menempuh jalur terjal yang licin dan rawan longsor.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari 15 kotak indomie, 6 kg gula pasir, beras 1 sak, minyak goreng 1 dus, air mineral, roti, milo, susu, popok, sabun, pakaian, hingga kain sarung—kebutuhan yang sangat membantu warga yang sudah berhari-hari terisolir.
Warga Riket Jabal Antara menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Polres Lhokseumawe. “Ribuan terima kasih kepada Bapak Kapolres. Semoga Allah SWT memudahkan urusan beliau dan selalu melindunginya,” ujar H. Ibrahim dengan penuh haru.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H., M.M., menegaskan bahwa pendistribusian bantuan ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam meringankan beban masyarakat.
“Bapak Kapolres memerintahkan seluruh jajaran untuk memastikan tidak ada warga yang terabaikan, termasuk mereka yang berada di daerah terisolir. Polisi harus hadir dengan hati, terutama di masa sulit seperti ini,” ujar Salman.
Ia menambahkan bahwa pendistribusian bantuan akan terus berlangsung secara berkelanjutan hingga kondisi warga benar-benar pulih.
Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa jangkauan bantuan Polres Lhokseumawe tidak hanya menyasar pusat pengungsian, tetapi juga wilayah-wilayah terpencil yang membutuhkan perhatian khusus.








