Banda Aceh : Arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) mengalami lonjakan signifikan. Sejak 24 Maret hingga 1 April sebanyak 56.564 kendaraan telah melintasi tol. Angka ini meningkat hingga 96 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Branch Manager Jalan Tol Sibanceh, Totok Masyadi, mengungkapkan bahwa pada Selasa (1/4/2025) atau lebaran kedua menjadi hari dengan lalu lintas tertinggi sepanjang periode mudik, dengan total 11.765 kendaraan yang melintasi semua gerbang tol.
“Sebagian besar kendaraan yang melintas adalah kendaraan golongan 1 yang mencapai 97 persen,” kata Totok, Rabu (2/4/2025).
Sejak dibuka tanpa tarif pada 24 Maret lalu, Gerbang Tol (GT) Padang Tiji menjadi jalur paling ramai dilintasi pemudik, meskipun hanya beroperasi secara fungsional selama sembilan jam per hari.
Di jalur ini, tercatat sebanyak 20.032 kendaraan atau 35 persen dari total kendaraan masuk melalui seluruh gerbang lainnya.“Sedangkan pada 1 April kemarin, gerbang ini dilalui sebanyak 4.106 kendaraan dalam sehari,” sebutnya.
Di samping itu, pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 dengan volume kendaraan diperkirakan mencapai 10.000 unit menjelang berakhirnya libur Lebaran.
Untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan, Hutama Karya mengimbau pemudik agar mematuhi aturan lalu lintas di jalan tol. Kecepatan maksimal yang diperbolehkan adalah 100 km/jam pada jalur bertarif dan 60 km/jam pada jalur fungsional.
Selain itu, pengendara diminta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum memasuki tol. Jika harus mengisi saldo di gerbang tol, disarankan mengambil lajur kiri agar tidak menghambat kendaraan lain.
“Kami juga mengubah agar pengendara selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan jika lelah dapat beristirahat di rest area 37A dan 37B,” pungkasnya.
sumber: rri.co.id