ACEH UTARA – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi,turut mendampingi Geusyik dan perangkat Gampong Mane Tunong Kecamatan Muara Batu saat mempresentasikan potensi gampong tersebut di depan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Regional tahun 2023, yang berlangsung di Lantai IV Gedung Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Selasa, 8 Agustus 2023.
Presentasi itu dilaksanakan setelah Gampong Mane Tunong lolos dan ditetapkan dalam peringkat 3 besar lomba desa tingkat regional.
Tim juri/penilai pada acara seleksi tersebut yang diketuai oleh Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro, menyampaikan apresiasi kepada Gampong Mane Tunong yang mewakili Provinsi Aceh untuk lomba dimaksud.
Dalam pemaparan itu Geusyik Gampong Mane Tunong Faisal, ST, yang didampingi langsung oleh Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, menyampaikan tentang usaha gampong dalam menghadirkan BUMG menjadi wadah bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada dan sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat miskin.
Selain itu, keberhasilan Gampong Mane Tunong adalah melalui penekanan terhadap angka stunting, di mana saat ini berstatus ‘zero stunting’, yang dilakukan dengan pola jemput bola, memantau, menindak dan mengantisipasi warganya dari segala penyakit. Pekerjaan itu turut dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas dan ibu Bidan Desa serta dokter Puskesmas.
Sementara kegiatan keagamaan yang diinisiasi di sana meliputi kegiatan bertajuk Gampong Mengaji, yaitu berupa majelis taklim, pengajian rutin dan lainnya. Selain pengajian tersebut, juga mendirikan Baitul Mal Desa untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan mengusung peningkatan ekonomi masyarakat.
Tim Penilai Lomba Desa dari Ditjen Bina Pemdes pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada Geusyik Gampong Mane Tunong dan perangkatnya, di mana hal ini merupakan keberhasilan yang luar biasa. “ Dengan proses dan tahapan yang tidak begitu mudah, kami dari Tim memberi nilai yang sangat objektif terhadap proses ini. Semoga Mane Tunong menjadi yang terbaik,” ungkap salah seorang anggota Tim.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, yang didampingi oleh Kadis DPMG-Aceh Dr Zulkifli, MSi, Kadis DPMPPKB Aceh Utara Fakruradhi, SH, MH, dan Camat Muara Batu Munawir, SSTP, MSi, dalam pemaparan tersebut turut memberikan informasi tambahan kepada Tim Juri, bahwa Aceh Utara yang jumlah desanya mencapai 852 desa, selama ini tercatat dengan angka stunting yang tinggi. Akan tetapi untuk Gampong Mane Tunong angka stuntingnya zero alias nol, begitu juga dengan angka kemiskinan ekstrem.
Kata Mahyuzar, Baitul Mal Desa yang dikelola oleh Gampong Mane Tunong dapat menjadi best practice bagi gampong-gampong lain di Aceh. “Kami mengharap Mane Tunong ini menjadi contoh dan lokomotif serta model dalam membangun gampong di Aceh Utara khususnya,” ungkap Mahyuzar.[ril]