SITUBONDO-Kementerian Perhubungan menyiapkan Kapal Bahari Ekspres 8B untuk memberikan pelayanan penyeberangan bagi warga kepulauan Madura yang akan mudik melalui Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, Herlan Aprilyanto mengatakan, di Pelabuhan Jangkar ada tambahan kapal dari Kemenhub, yakni Kapal Bahari Ekspres 8B, kapal cepat yang akan dimaksimalkan.
“Kita jadwalkan Kapal Bahari Ekspres 8B ini untuk kelancaran angkutan laut pada saat mudik dan balik Lebaran, dari Pelabuhan Jangkar menuju beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura,” ujarnya kepada RRI, Sabtu (15/3/2025).
Melalui Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub juga menyediakan tiket gratis kapal laut untuk membantu masyarakat kepulauan saat mudik dan balik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang diprediksi akan jatuh pada 31 Maret 2025.
“Kami juga menyediakan tiket mudik dan balik gratis untuk penyeberangan ke Pulau Raas dan Pulau Sapudi, namun kuotanya terbatas. Setiap kali trip hanya ada 60 tiket gratis,” imbuh Herlan.
Kata Herlan, Kapal Bahari Ekspres 8B punya kapasitas sebanyak 369 penumpang. Kapal ini akan dimaksimalkan dengan melakukan dua kali trip penyeberangan, pulang dan pergi, guna mengurai pemudik yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman.
“Kita maksimalkan ya. Dalam sehari, kapal ini bisa dua kali trip bolak balik,” ucap Herlan.
Herlan mengimbau kepada calon pemudik untuk segera mendapatkan tiket kapal gratis dari Kemenhub, karena memang ketersediaan tiket gratis terbatas. Tiket hendaknya diakses secara online melalui aplikasi resmi milik Kemenhub.
“Tiket gratis terbatas ya. Bagi yang tidak kebagian bisa membeli tiket reguler. Pembelian bisa dilakukan secara online maupun offline di kantor kami di Jangkar,” ucapnya.
Menurut Herlan, jumlah pemudik asal kepulauan Madura khususnya warga Pulau Raas, diperkirakan bertambah 20 persen yang akan mudik, dibandingkan tahun lalu. Sebab Hari Raya Idul Fitri kali ini bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.
“Tahun lalu ada 37.000 orang yang mudik, mayoritas warga Pulau Raas. Tahun ini jumlah pemudik khususnya warga Pulau Raas diperkirakan naik 20 persen karena bersamaan dengan Hari Raya Nyepi di Bali,” ungkapnya.
Herlan menyebutkan jadwal keberangkatan kapal cepat dari Kemenhub akan dimulai pada tanggal 16 Maret 2025 tujuan Pulau Raas. Selanjutnya, kapal Bahari Ekspres 8B akan berangkat pada tanggal 18 dan 24 Maret 2025, dengan tujuan yang sama yakni Pulau Raas.
“Pada tanggal 18 Maret 2025 setelah dari Pulau Raas, kapal akan kembali lagi ke Jangkar dan akan mengangkut pemudik ke Pulau Sapudi. Tujuan Sapudi ini akan kembali berangkat pada tanggal 20 Maret 2025,” bebernya.
Herlan optimistis, meskipun jumlah pemudik tujuan kepulauan Sumenep Madura melalui Pelabuhan Jangkar bertambah, tidak akan ada penumpukan karena semua armada dikerahkan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Jangkar.
“Semua armada akan dikerahkan baik dari kapal bantuan, armada tambahan, distrik navigasi, Tanjung Perak, Benoa dan Dinas Provinsi Bali juga kita libatkan. Termasuk trip tambahan dari Dishub Provinsi Jatim,” katanya.
SUMBER:RRI.CO.ID