LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, termasuk Dusun Lhok Pungki, Desa Gunci yang hilang akibat disapu arus deras, Senin (8/12/2025). Peninjauan tersebut dilakukan bersama Bupati Aceh Utara dan Dandim 0103/Aceh Utara untuk memastikan penanganan warga terdampak dan kebutuhan pengungsi terpenuhi.

Sekitar 84 kepala keluarga di Dusun Lhok Pungki kehilangan tempat tinggal setelah banjir besar membentuk alur sungai baru yang merusak seluruh permukiman. Untuk mencapai lokasi, rombongan harus menyeberangi sungai menggunakan rakit karena jembatan utama putus digilas banjir. Perjalanan dilanjutkan dengan motor trail dan berjalan kaki sejauh empat kilometer akibat rusaknya akses jalan.

Di sepanjang perjalanan, Kapolres sempat berhenti untuk menyapa anak-anak terdampak banjir yang terlihat murung di pinggir jalan. Ia menghibur mereka dengan candaan dan membagikan makanan ringan.
Setiba di Lhok Pungki, rombongan mendapati seluruh kawasan desa telah rata dengan tanah dan berubah menjadi alur sungai. Di lokasi tersebut, Kapolres, Bupati, dan Dandim berdialog dengan warga serta menyerahkan bantuan logistik.
“Kami turun langsung untuk melihat kondisi secara nyata, menyerahkan bantuan, dan mendengar apa saja kebutuhan warga. Masyarakat Sawang tidak sendirian menghadapi musibah ini,” ujar Kapolres.
Bupati Aceh Utara dalam kesempatan yang sama meminta warga tetap tabah menghadapi bencana. “Musibah ini bukan kita minta, tapi pasti ada hikmahnya. Kita berdoa semoga musibah ini cepat berlalu,” katanya.
Dandim 0103/Aceh Utara menambahkan bahwa TNI akan terus berada di lapangan mendampingi warga. “Setiap kesulitan ada kemudahan. Kami tidak akan meninggalkan masyarakat,” ujarnya.
Usai meninjau Lhok Pungki, Kapolres melanjutkan memberikan bantuan sembako di tenda pengungsian Desa Blang Reuling untuk memastikan kebutuhan logistik, dapur umum, serta pelayanan kepada para pengungsi berjalan baik.








