LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Seulawah 2025 yang digelar di halaman Satya Haprabu Polres Lhokseumawe, Jumat pagi (19/12/2025).
Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan pengamanan dalam rangka pelayanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sekaligus mendukung upaya penanganan serta pemulihan pascabencana banjir di wilayah Aceh.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, personel TNI-Polri, instansi terkait, serta perwakilan organisasi masyarakat yang terlibat dalam pengamanan dan pelayanan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lhokseumawe membacakan amanat Kapolri yang menegaskan bahwa Operasi Lilin Seulawah akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Kapolres menyampaikan, target utama operasi ini adalah terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta terpeliharanya situasi kamtibmas yang kondusif. Namun, pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini memiliki kekhususan karena beriringan dengan penanganan bencana alam.
“Pos pengamanan tetap dilaksanakan, namun dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Tahun ini, pos pengamanan tidak hanya berfokus pada arus lalu lintas dan perayaan tahun baru, tetapi juga dapat difungsikan untuk pengamanan jalur lokasi bencana, distribusi logistik, serta mendukung tanggap darurat kebencanaan,” ujar Kapolres.
Ia menjelaskan bahwa pergeseran logistik kebencanaan telah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Ke depan, jajaran Polres Lhokseumawe bersama instansi terkait akan fokus pada tahap pemulihan dan rekonstruksi, terutama terhadap sarana umum, fasilitas kesehatan, serta tempat ibadah yang terdampak banjir.
Selain itu, aparat juga akan terus memantau titik-titik pengungsian dan melaksanakan kegiatan trauma healing guna membantu masyarakat bangkit secara psikologis pascabencana.
Kapolres juga mengingatkan bahwa curah hujan di bulan Desember masih tergolong tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Menutup amanatnya, Kapolres Lhokseumawe menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder serta pihak-pihak yang telah bahu-membahu memberikan pelayanan, pertolongan, serta pendampingan kepada masyarakat terdampak bencana.
“Kerja keras kita semua semoga menjadi amal ibadah. Teruslah bekerja dan mengabdi untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
