Jakarta, – KAI Commuter terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan tak segan mengambil berbagai inisiatif untuk menjaga agar mobilitas warga pengguna Commuter Line tetap berjalan lancar di tengah kondisi cuaca yang masihbelum stabil.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengimbau, agar pengguna Commuter Line juga tetap waspada. Di samping juga mempersiapkan segala sesuatu, agar perjalanan menuju ke stasiun atau saat pulang dari stasiun pun berjalan lancar.
“Di tengah kondisi cuaca seperti sekarang, kami terus mengimbau agar pengguna dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik. Selain, kami sendiri pun akan mengerahkan upaya maksimal, agar dalam kondisi bagaimanapun dapat memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya Kamis (30/1/2025).
Terlepas kondisi cuaca, Joni memastikan pelayanan terhadap pengguna berjalan lancar. Bahkan Commuter Line Basoetta yang turut terdampak banjir, telah melayani 3.805 pengguna pada Selasa (28/1).
Sementara dalam dua hari sebelumnya, Minggu dan Senin (26-27/1) volume pengguna kereta dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta ini mencapai 4.682 dan 4.298. Angka tertinggi sepanjang masa libur panjang terjadi pada Sabtu lalu, yang menorehkan 6.599 pengguna.
KAI Commuter, lanjut Joni, bahkan tetap mengoperasikan 1.048 perjalanan untuk Commuter Line Jabodetabek, lantaran menimbang aktivitas masyarakat saat libur panjang agar dapat berjalan lancar.
Jika mengacu pada angka dari semua wilayah operasi KAI Commuter, jumlah pengguna harian tertinggi tercatat pada Senin (27/1) yang mencapai 952.692 pengguna.
“Sedangkan memasuki Selasa (28/1) jumlah pengguna terdapat 876.630, lantaran kondisi alam berupa cuaca dan curah hujan yang tinggi, mempengaruhi pergerakan warga beraktivitas,” katanya.
Pergerakan pengguna pada Rabu (29/1) untuk wilayah Jabodetabek diangka 616.467 orang, lebih rendah dari hari-hari sebelumnya. “Masyarakat lebih memilih membatasi mobilisasi imbas banjir di hari sebelumnya,” ucap Joni.
Disinyalir, adanya fluktuasi jumlah pengguna tersebut tidak lepas dari kondisi cuaca, sehingga mobilitas masyarakat tidak setinggi sebelumnya. “Kondisi cuaca turut memberikan dampak pada tingkat mobilitas masyarakat, yang juga terpantau dari angka pengguna Commuter Line sendiri,” imbuhnya.
sumber: InfoPublik,id