Aceh Utara – Sebagai generasi penerus bangsa, anak berhak hidup sehat. Pemenuhan hak anak itu bisa diwujudkan antara lain melalui pengetahuan dan penerapan hidup sehat dari lingkungan sekolah.
Kepada media Siber Nusantara.com, kamis (29/2/2024), Kadinkes Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, melalui Kabid Kesmas Samsul Bahri, SKM, MKM, mengatakan, kampanye Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kini kembali digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Agar hal ini bisa memasyarakat, kampanye PHBS digalakkan di semua lini, mulai dari kantor-kantor pemerintahan, rumah sakit, pasar, termasuk dari lingkungan sekolah. Khusus di lingkungan sekolah, upaya pengimplementasian PHBS antara lain digerakkan melalui Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS.
Peran pengelola UKS, sebut Samsul, terus didorong sehingga PHBS melembaga dan membudaya di seluruh sekolah. “Jadi program kesehatan telah menjadi perhatian serius. Bahkan, bukan saja sehat jasmani dan lingkungan, tetapi juga sampai sehat rohani. Makanya, kita pun mengembangkan pendidikan karakter agar setiap anak selain sehat jasmani, juga sehat rohani,” kata Samsul
Samsul menjelaskan, program sekolah sehat seyogyanya sudah lama ada. Yang dikelola oleh UKS sudah lama ada. Tetapi, untuk mengembangkan lagi diperlukan kemampuan dan keahlian para pengelola UKS. Kompetensi dari pengelola UKS harus terus diupdate untuk memaksimalkan program sekolah sehat sehingga bisa diketahui dan diterapkan oleh semua pihak.
Program sekolah sehat menurut Samsul, bertalian erat dengan tujuan pendidikan dalam upaya membentuk kepribadian siswa. Tugas para guru di setiap sekolah tidak saja mentransfer pengetahuan, tetapi semua aspek kehidupan, termasuk kesehatan. Oleh kerena itu, program sekolah sehat menjadi bagian penting dalam proses pendidikan. (adv)