PALEMBANG-Musim hujan masih menjadi tantangan tersendiri bagi perbaikan jalan nasional di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatra menjelang mudik Lebaran 2025. Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Sumsel, Nugraha, mengungkapkan, pihaknya terus berupaya maksimal untuk memastikan kondisi jalan prima meski cuaca tak menentu.
“Prediksi BMKG, hujan masih akan terus terjadi hingga usai Lebaran. Ini memerlukan perhatian khusus karena aspal ini rentan sekali terhadap cuaca. Hujan sebentar saja pasti ada lubang yang bertambah,” ujar Nugraha, Rabu (19/3/2025).
Ruas jalan nasional yang menjadi fokus perbaikan adalah sepanjang 154 km, membentang dari Palembang hingga batas Lampung. Pemeliharaan rutin telah digencarkan sejak akhir Februari 2025, meliputi penutupan lubang, pengecatan marka jalan, serta pembersihan drainase dan tanaman.
“Rata-rata kerusakannya kategori ringan. Kerusakan menyebar di sepanjang ruas jalan. Tim kami tiap hari bergerak membawa cold mix atau campuran aspal dingin untuk menutup lubang kecil,” jelas Nugraha.
Targetnya, perbaikan jalan akan rampung pada 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran. Setelah itu, tim PJN 3 Sumsel akan tetap siaga untuk menambal lubang-lubang kecil yang mungkin muncul akibat hujan, dengan pengerjaan manual agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Salah satu titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai pemudik adalah ruas Palembang-Indralaya. Meskipun jalan tol sudah tersedia, banyak pemudik yang memilih jalur non-tol, sehingga potensi kepadatan kendaraan cukup tinggi.
Untuk mendukung kelancaran mudik, PJN 3 Sumsel menyiapkan posko mudik di Desa Muara Burnai 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, tepatnya di Km 113. Posko ini dilengkapi dengan fasilitas seperti lahan parkir, toilet, musala, P3K, air minum, dan camilan.
“Kami siagakan alat pemeliharaan rutin seperti dumptruck, BB roller, stamper, jack hammer, dan genset di posko. Untuk alat berat, disiagakan di BBPJN Sumsel Palembang,” terang Nugraha.
Setiap posko akan dijaga oleh empat personel yang bekerja secara bergantian selama masa mudik dan balik Lebaran. Dengan kesiapan ini, diharapkan para pemudik dapat melintasi jalur lintas timur Sumsel dengan aman dan nyaman, meski tantangan cuaca masih membayangi.
SUMBER:RRI.CO.ID