Nasional

HIPMI Bali: Dampak PHK Tumbuhkan UMKM Baru

Denpasar : Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memang memiliki dampak negatif bagi individu dan ekonomi secara umum. Namun dalam beberapa kasus, PHK juga dapat memicu pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru.

Sekretaris Umum BPD HIPMI Bali, I Putu Gede Waladipa menyampaikan, beberapa dampak positif PHK terhadap tumbuhnya UMKM. Pertama, dorongan untuk Berwirausaha.

“Orang yang terkena PHK sering kali terdorong untuk memulai usaha sendiri karena sulitnya mendapatkan pekerjaan baru, terutama di sektor formal. Situasi ini mendorong mereka untuk membuka UMKM, baik berdasarkan keahlian yang dimiliki maupun peluang pasar,” katanya.

Kedua, pemanfaatan pesangon sebagai modal. Pesangon yang diterima setelah PHK bisa dijadikan modal awal untuk memulai bisnis kecil, seperti usaha kuliner, kerajinan, jasa, atau perdagangan online.

Ketiga, peningkatan inovasi dan kreativitas. Dalam kondisi terdesak, banyak mantan karyawan yang menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk atau layanan baru, sehingga memunculkan berbagai jenis UMKM yang sebelumnya tidak ada.

“Dampak keempat adalah penciptaan lapangan kerja baru. UMKM yang tumbuh dari korban PHK berpotensi berkembang dan merekrut tenaga kerja lain, sehingga membantu mengurangi pengangguran,” ucap pengusaha muda yang akrab disapa Ode itu.

Dampak positif kelima yakni penyebaran ekonomi lokal. UMKM cenderung berkembang di daerah tempat tinggal pelakunya, sehingga dapat mendistribusikan aktivitas ekonomi ke wilayah-wilayah yang lebih luas dan mendorong ekonomi lokal.

Namun perlu diingat, tentu tidak semua PHK berujung pada UMKM yang sukses. Tantangan seperti kurangnya pengalaman bisnis, minimnya akses permodalan lanjutan, dan keterbatasan pasar tetap menjadi kendala.

“Sehingga disini peran Pemerintah dan organisasi seperti kami di HIPMI dan organisasi-organisasi kewirausahaan lainnya dapat membantu pelaku UMKM baru didalam pembinaan dan juga memberikan kontribusi akses lanjutan baik bermintra dengan pemerintah di dalam mendukung program pemerintah dan juga lembaga keuangan untuk pendanaan dalam mengembangkan usahanya,” pungkas Ode.

Sumber : rri.co.id

NT

Recent Posts

Gerak Cepat Unimal Menembus Isolasi Membawa Harapan Di Langkahan

Aceh Utara - Langkahan seperti terputus dari dunia luar. Air bah yang meluap dari sungai-sungai…

5 jam ago

Bhayangkari Peduli : Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Ny. Ita Ahzan Bersama Kapolres Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lancang Barat

Aceh Utara – Kepedulian keluarga besar Polres Lhokseumawe terhadap korban banjir bandang kembali ditunjukkan melalui…

1 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Baktikes untuk Pengungsi Banjir di Blang Naleung Mameh

Lhokseumawe – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe melalui Klinik Pratama…

1 hari ago

Kapolres Lhokseumawe Dampingi Menko Polkam Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

Aceh Utara – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal TNI (Purn) Djamari…

1 hari ago

Di Antara Lereng Yang Luluh, Nabilatul Belajar Menemukan Rumah Untuk Pulang

Di lereng Gunung Marapi, hidup selalu punya caranya sendiri untuk berbisik. Kadang lembut seperti desir…

2 hari ago

Polres Lhokseumawe Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Pante Gurah

Aceh Utara – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polres Lhokseumawe menggelar kegiatan…

2 hari ago