Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

FGD Pelestarian Budaya Gayo Antara Tradisi & Teknologi

MA by MA
26 Juli 2025
in News
A A

Takengon: Budaya Gayo kini berada di persimpangan antara tantangan pelestarian dan peluang kebangkitan. Isu ini mencuat dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Model Komunikasi Digital Integratif Untuk Pelestarian Kearifan Lokal Dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Takengon Aceh Tengah yang digelar Tim Peneliti melalui skema Penelitian Fundamental Reguler BIMA KEMDIKTISAINTEK 2025, Kamis (24/7/2025), di Takengon.

 

Baca juga

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

 

 

FGD tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Peneliti Jamiati KN, S.I.Kom., M.I.Kom., akademisi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal), didampingi anggota tim Dr. Anismar, M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FISIP Unimal, serta Viana Safrida Harahap, M.I.Kom., Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Gajah Putih (UGP).

 

 

 

Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain Majelis Adat Gayo (MAG), Dinas Pariwisata Aceh Tengah, pengrajin Kerawang Gayo, serta komunitas pemuda lokal.

 

 

 

Dalam forum tersebut, Jamiati membuka diskusi dengan pertanyaan kritis seputar eksistensi budaya Gayo dalam konteks komunikasi dan penggunaan bahasa daerah. Sabirin, S.IP, M.A., perwakilan Majelis Adat Gayo, mengungkapkan kekhawatirannya atas generasi muda yang kian menjauh dari akar budayanya.

 

 

 

“Anak-anak muda sekarang banyak yang malu menggunakan Bahasa Gayo, bahkan dalam lingkungan keluarganya sendiri. Panggilan khas seperti ‘Ine’ mulai tergantikan oleh istilah seperti ‘bunda’ atau ‘mama’. Ini mencerminkan adanya pergeseran nilai budaya yang cukup mengkhawatirkan,” ujar Sabirin.

 

 

 

Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk menanamkan kembali nilai-nilai budaya Gayo sebagai fondasi utama masyarakat adat.

 

 

 

Sementara itu, Joko Novila Dison dari Dinas Pariwisata Aceh Tengah menambahkan bahwa pelestarian budaya merupakan bagian integral dari pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.

 

 

 

“Kita terus membekali para pemandu wisata dan konten kreator lokal dengan pengetahuan tentang budaya Gayo. Mereka kita dorong untuk menciptakan konten kreatif yang menonjolkan kearifan lokal,” kata Joko.

 

 

 

Ia juga menyoroti pengembangan dua konsep wisata unggulan: wisata halal dan wisata adat. Kedua konsep tersebut, menurutnya, menuntut penerapan nilai-nilai moral, etika, dan norma budaya Gayo yang kuat.

 

 

 

Untuk mendukung keberlanjutan budaya lokal, para peserta FGD mendorong pemerintah daerah agar lebih aktif dalam perlindungan budaya, termasuk melalui pembentukan Polisi Adat Gayo sebagai penjaga nilai-nilai dan tatanan sosial masyarakat adat.

 

 

 

Diskusi tersebut diakhiri dengan seruan kolaboratif agar seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, pemerintah, dan komunitas pemuda, bahu-membahu menjaga warisan budaya Gayo agar tidak punah di tengah arus modernisasi.

 

Sumber : https://www.rri.co.id/aceh/berita-terkini

Share234Tweet146Send

Konten terkait

Polres Lhokseumawe Jemput Bantuan Sosial Pemerintah Pusat di Pelabuhan Krueng Geukuh untuk Korban Banjir

4 Desember 2025

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, jajaran Polres Lhokseumawe melalui Sat Samapta melakukan kegiatan penjemputan...

Kapolres Lhokseumawe Tegaskan Percepatan Akses Bantuan dan Penanganan Korban Banjir di Aceh Utara

3 Desember 2025

Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H tegaskan percepatan Akses bantuan dan penanganan korban banjir di...

Polres Lhokseumawe Salurkan Bantuan untuk Warga Cot Euntung Korban Banjir, Kapolsek Nisam Dampingi Penyerahan

2 Desember 2025

ACEH UTARA - Polres Lhokseumawe kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara. Pada Selasa...

Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

2 Desember 2025

LHOKSEUMAWE – Air bah banjir yang melanda Kecamatan Sawang, Aceh Utara, tidak hanya menyeret rumah-rumah warga, tetapi juga menguji nyali...

Terbaru

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Trending

  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Nonton Film Tuhog 2023, Kisah Perselingkuhan Seorang Istri Tentara dengan Ayah Mertua

    1086 shares
    Share 434 Tweet 272
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.