ACEH UTARA – Empat jenazah wanita yang diduga korban banjir ditemukan warga di Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Penemuan tersebut terjadi di dua titik berbeda, yakni Dusun Kede Blang dan Dusun Tanjong, sehingga langsung menggerakkan aparat gabungan untuk turun ke lokasi.
Setelah menerima laporan dari warga melalui telepon, Kapolsek Dewantara bersama tiga personel Polsek, satu personel Koramil Dewantara, tiga personel Kopasgat TNI AU, dan tiga personel Basarnas segera menuju TKP untuk melakukan pengamanan dan proses evakuasi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Dewantara IPTU Muhammad Suharno mengatakan bahwa pihak kepolisian terus bekerja maksimal untuk menangani dampak banjir, termasuk mencari dan mengevakuasi korban. “Kami pastikan setiap laporan dari masyarakat langsung ditindaklanjuti. Penemuan ini menjadi duka bagi kita semua. Polres Lhokseumawe akan terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan dan bekerja sama dengan tim gabungan untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan,” ujarnya.
Dari hasil identifikasi awal, satu korban diketahui bernama Rosmawar, 40 tahun, ibu rumah tangga asal Desa Paloh Raya, Kecamatan Muara Batu. Sementara tiga jenazah perempuan lainnya belum diketahui identitasnya dan untuk sementara dikategorikan sebagai Mrs. X.
Keempat jenazah tersebut telah dievakuasi ke Bandara Malikussaleh untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim terkait. Aparat di lapangan juga mengamankan area untuk mencegah kerumunan serta menghindari gangguan arus lalu lintas.
Kapolsek Dewantara menambahkan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan langkah preventif untuk memberikan rasa aman kepada warga di tengah situasi darurat. Pihaknya bersama aparat gabungan tetap bersiaga, mengingat sejumlah wilayah masih terendam banjir dan potensi penemuan korban lainnya masih ada.
Polres Lhokseumawe mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi keberadaan korban atau kejadian lain yang membutuhkan respons cepat aparat.







