JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 43,3%.
Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling.
Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen, di mana survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.
Berikut hasil survei LSI Denny JA:
– Prabowo-Gibran 43,3%
– Anies-Cak Imin 25,3%
– Ganjar-Mahfud 22,9%
– Suara tidak sah 0,6%
– Tidak jawab/tidak tahu 7,9%
Direktur Konsultan Citra Indonesia-LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan berdasarkan hasil survei ini, jika terjadi dua putaran maka pasangan yang sudah pasti lolos adalah Prabowo-Gibran. Sebab, Prabowo-Gibran sudah melebihi 33,3%.
“Ini adalah kalau terjadi dua putaran, maka yang sudah lolos ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran, statement ini sebetulnya bukan statement pertama yang kami sampaikan, bahwa awal November 2023 kami sampaikan ketika temuan survei kita pasca pendaftaran waktu itu kami sudah menyatakan pasangan Prabowo-Gibran punya potensi lolos ke putaran kedua,” kata Adjie dalam rilis survei yang disiarkan YouTube LSI Denny JA, Jumat (29/12/2023).
“Data di akhir Desember ini menunjukkan, mengkonfirmasi temuan kita sebelumnya bahwa Prabowo-Gibran jika Pilpres diadakan 2 putaran, maka pasangan yang lolos ke putaran kedua karena angkanya sudah melewati batas minimal untuk lolos ke putaran kedua yaitu itu angka 33,3%,” imbuhnya.
Adjie menyebut potensi pilpres satu putaran dan dua putaran berdasarkan survei ini masih 50%/50%. Dia menyebut Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud saling berjuang merebut posisi untuk masuk ke putaran kedua.
“Pasangan yang lain juga dalam posisi yang sama ya, kalau kemudian 2 putaran maka Pak Anies dan Cak Imin itu membutuhkan suara tambahan 8% lagi untuk bisa lolos ke putaran kedua. Sementara Ganjar-Mahfud itu butuh kurang lebih 10% lagi untuk bisa lolos ke putaran kedua,” katanya.[]
CNBC Indonesia