ACEH UTARA – Seekor ular Piton atau Sanca berhasil ditangkap warga saat membersihkan kebun menggunakan alat berat Excavator di Desa Seuneubok Baro, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu pagi (12/04/2025).
Hewan melata yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 3 meter dengan bobot 10 kilogram itu ditemukan dalam kondisi sebagian kulit pada bagian tubuhnya mulai mengelupas. Kondisi itu lumrah terjadi pada ular karena memasuki pergantian sel kulit.
“Ular ini ditemukan pada saat pembersihan kebun menggunakan Excavator, panjangnya sekitar tiga meter. Jika dilihat dari kondisi fisiknya, sepertinya ular ini sedang memasuki masa pergantian kulit,” ujar Syahrul (35), warga setempat.
Pada saat ditemukan, kondisi ular tampak lemas namun tetap berperilaku agresif sehingga warga tetap berhati-hati ketika mengamankan hewan melata itu. Meski tidak berbisa, namun gigitannya dapat membuat luka, dan lilitannya juga mematikan.
Konten kreator satwa, Chairul Sya’ban mengatakan, ular Piton lebih sering bersembunyi di semak belukar atau tempat yang lembab. “Jenis ular ini biasanya bersembunyi usai memangsa, dan juga memasuki masa pergantian kulit,” tukas Chairul. [ ]
Lhokseumawe – Krisis bahan pokok pasca banjir dan longsor di Aceh Tengah memaksa puluhan warga…
Lhokseumawe – Upaya kemanusiaan terus dilakukan Polres Lhokseumawe untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah…
LHOKSEUMAWE – Menyikapi situasi pascabanjir yang berdampak pada distribusi barang kebutuhan pokok dan bahan bakar,…
ACEH UTARA – Polres Lhokseumawe kembali hadir membantu warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial…
ACEH UTARA – Dalam upaya membantu para santri dan lembaga pendidikan agama yang terdampak banjir,…
Aceh Utara – Alumni Akpol 2005 Tatya Dharaka menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir…