Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Indeks
Siber Nusantara
  • News
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Featured
No Result
View All Result
Siber Nusantara
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

Berita Duka di Hari Gajah Sedunia: Yuni Bayi Gajah di Riau Tutup Usia

MA by MA
13 Agustus 2025
in Peristiwa
A A

PEKANBARU – Kabar duka menyelimuti peringatan Hari Gajah Sedunia, Selasa (12/8/2025), seekor bayi gajah Sumatera bernama Yuni, menghembuskan napas terakhirnya di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga, Bengkalis, Riau. Kepergian gajah imut berusia 4 bulan ini meninggalkan kisah pilu.

 

Baca juga

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Kisah Yuni dimulai pada Minggu (10/3/2025), saat ia ditemukan sendirian di permukiman warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau. Penemuan ini segera menarik perhatian, dan warga berbondong-bondong datang melihatnya.

 

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan Yuni yang mungil dikerumuni oleh orang-orang. Lokasinya di area perkebunan sawit.

 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono, menjelaskan bahwa Yuni diduga kuat terpisah dari induk atau kelompoknya. Petugas Wildlife Rescue Unit (WRU) segera mengevakuasi Yuni dan mencoba mempertemukannya kembali dengan induknya, namun upaya itu gagal.

 

Setelah evakuasi, Yuni ditempatkan sementara di PLG Minas. Di sana, tim medis berusaha keras memberinya susu formula. Namun, bayi gajah itu menolak.

 

“Selama tiga hari di PLG Minas, Yuni menolak menyusu susu formula. Tim medis lalu mencoba memperkenalkannya kepada induk gajah lain di lokasi tersebut, tetapi tetap ditolak,” ungkap Supartono, Selasa (12/8).

 

Melihat kondisi tersebut, Yuni kemudian dipindahkan ke PLG Sebanga, Kabupaten Bengkalis. Keputusan ini diambil dengan harapan Yuni bisa mendapatkan anak asuh dari induk gajah yang baru melahirkan. Namun, lagi-lagi, nasib buruk menimpanya.

 

Untuk mengatasi penolakan dan memastikan Yuni mendapatkan perawatan terbaik, ia ditempatkan di kandang khusus. Yuni yang dikenal hiperaktif berada di bawah pengawasan ketat satu dokter hewan dan tiga mahout (pawang gajah). Mereka berupaya semaksimal mungkin memberikan kasih sayang dan perawatan yang dibutuhkan.

 

Namun, takdir berkata lain. Pada Jumat (8/4), kondisi Yuni mulai menurun. Tim medis segera bergerak cepat, memberikan air gula dan elektrolit untuk memulihkan tenaganya. Kondisi Yuni sempat membaik, memberikan secercah harapan bagi para perawatnya.

 

Sayangnya, pada sore hari 10 April, kesehatan Yuni kembali memburuk secara drastis. “Meski telah diberikan infus dan perawatan intensif, Yuni menghembuskan napas terakhirnya pada 11 April 2025 sekitar pukul 05.00 WIB,” jelas Supartono.

 

Untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, tim medis melakukan nekropsi. Hasil nekropsi awal menunjukkan adanya peradangan pada lambung dan usus. Sampel organ penting kemudian dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lanjutan. Salah satu dugaan adalah infeksi Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV), namun hasilnya negatif.

 

“Pemeriksaan histopatologi di Institut Pertanian Bogor mengungkap tiga penyebab utama kematian Yuni,” papar Supartono.

 

Pertama, pneumonia dan perdarahan paru-paru yang memicu kegagalan pernapasan. Kedua, gastroenteritis yang menyebabkan dehidrasi, malnutrisi, ketidakseimbangan elektrolit, dan syok hipovolemik. Lalu, yang paling krusial, stres berat akibat terpisah dari induk dan kelompoknya, yang melemahkan sistem imun dan membuatnya rentan terhadap infeksi.

 

Supartono menambahkan bahwa BBKSDA Riau akan terus berupaya memperkuat pencegahan kematian anak gajah Sumatera. Kepergian Yuni menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya perlindungan dan perawatan intensif terhadap gajah yang terlantar.

 

“Kami akan meningkatkan pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian nutrisi memadai, serta perawatan intensif bagi satwa yang membutuhkan,” tegasnya.

Sumber : https://mediacenter.riau.go.id/

Share234Tweet146Send

Konten terkait

Pemuda di Lhokseumawe Tewas Terlindas Truk Tangki CPO di Depan SPBU Blang Panyang

6 Oktober 2025

Lhokseumawe – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Medan–Banda Aceh, tepatnya di depan SPBU Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu,...

Seorang Warga Jadi Korban Aksi Brutal OTK di Puncak Jaya

31 Juli 2025

Puncak Jaya. Seorang warga sipil bernama Satu’in (51) menjadi korban kekerasan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh orang tidak dikenal...

Karhutla 4 Hektar di Singkil Berhasil Dipadamkan

31 Juli 2025

Singkil: Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Provinsi Aceh. Kali ini, kebakaran melanda kawasan Gampong Situbuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten...

Polres Tangerang Selidiki Temuan Jenazah Dalam Drum

27 Juli 2025

Tangerang - Polisi membenarkan adanya temuan drum plastik berwarna biru berisi sesosok mayat perempuan. Drum itu ditemukan mengapung di permukaan...

Terbaru

Warga Aceh Tengah Tempuh 4 Hari Perjalanan ke Gunung Salak, Polres Lhokseumawe Evakuasi dan Salurkan Bantuan

5 Desember 2025

Personel Polres Lhokseumawe Gunakan Rakit Salurkan Bantuan Banjir Ke Desa Gunci

5 Desember 2025

Trending

  • Polres Lhokseumawe Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Ulee Pulo, Jenazah Dibawa ke RS Cut Meutia

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Bripka Maulizar Hanyut di Arus Deras Banjir Sawang Saat Evakuasi Warga, Kapolres Datang Beri Apresiasi dan Motivasi

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kapolres Lhokseumawe Pimpin Evakuasi Jenazah Korban Banjir di Pedalaman Aceh Utara

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Polres Lhokseumawe Evakuasi 53 Warga yang Berjalan Kaki 5 Jam dari Takengon Akibat Longsor dan Banjir

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Instruksikan Pengawasan Penuh, Kapolres Lhokseumawe : Bantuan Banjir Harus Sampai ke Warga, Posko atau Dapur Umum

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
Siber Nusantara

Media Siber Nusantara mengabarkan informasi ke genggaman Anda.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Pemerintah
  • Featured

© 2024 Siber Nusantara - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.