MEDAN — Pembangunan tol trans sumatera khususnya yang menghubungkan medan menuju ke aceh terus dilakukan.
Jalan tol di kedua provinsi ini merupakan ruas utama jalan tol trans sumatera.
Diawal tahun 2024 nanti kemungkinan besar tol trans Sumatera yang menghubungkan dari Medan sudah sampai ke tanah Aceh.
Karena di akhir tahun 2023 ini ada beberapa ruas tol yang ditargetkan selesai pengerjaannya.
Salah satunya adalah Jalan Tol Binjai- Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ditargetkan beroperasi awal 2024.
Bagian tol Binjai Langsa yang mengarah ke Langsa, atau yang secara luas menuju Banda Aceh, juga sedang dalam tahap pengerjaan yang aktif.
Tol Binjai-Langsa sepanjang 130,6 kilometer secara bertahap sudah mulai beroperasi.
Beberapa hari lalu Hutama Karya baru saja membuka Tol Binjai – Langsa Segmen Stabat – Kuala Bingai.
Pembangunan tol ini memiliki 2 tahap, dimana tahap 1 terdiri dari Binjai – Stabat (11,8 Km) dan Stabat – Pangkalan Brandan ( 46,2 Km).
Untuk seksi 1, yakni Binjai-Stabat sepanjang kilometer, saat ini sudah operasional.
Pembangunan Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer beberapa segmen sudah beroperasi.
Sementara Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,9 km) konstruksinya sudah rampung 44,9 persen dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2023.
Jika semua ruas tol tersebut sudah tersambung, maka perjalanan dari Aceh menuju ke Medan ataupun sebaliknya akan lebih cepat.
Anggota DPR RI Fraksi PKB Daerah Pilihan Aceh II, H. Ruslan M. Daud menyebutkan, kalau waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Medan maupun sebaliknya melewati jalan nasional bisa mencapai 10-12 jam.
“Namun dengan kehadiran ruas jalan tol Banda Aceh-Medan, jarak tempuhnya bisa dipangkas jadi sekitar 5-6 jam saja,” ujarnya, dikutip dari Serambinews.com.[]
