Sabang: Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza Veloz nomor polisi BL 1697 JX terjun ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter di kawasan jalan turunan tanjakan Ujong Cot Murong Serui, Desa Bate Shok, Kecamatan Sukamakmue Kota Sabang, Aceh, Rabu (2/4/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Mobil tersebut diduga mengalami rem blong saat dalam kondisi turunan di tanjakan Cot Murong, yang merupakan jalan lintas menuju objek wisata pantai Iboih dan Kilometer nol Sabang.
Mobil berwarna putih yang dikendarai oleh sopir Amifuddin itu meluncur ke dalam jurang sehingga mengakibatkan sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka dan satu penumpang lainya dinyatakan meninggal dunia bernama Dalailul Khairan (20).
Seluruh korban diketahui adalah wisatawan yang sedang berlibur ke Sabang. Para korban yang merupakan sekeluarga itu warga Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya.
Menurut informasi yang diterima RRI, mobil minibus tersebut disewa oleh korban pada jasa rental. Namun saat melintasi jalan turunan tanjakan Cot Murong mobil tersebut diduga mengalami rem blong saat dalam kondisi turunan curam.
Turunan tersebut memang rawan terjadi kecelakaan karena dalam kondisi berbelok, jika pengemudi tidak konsentrasi atau mengalami rem blong, maka dapat berakibat fatal langsung terjun ke jurang.
Menurut keterangan dari Direktur Lalulintas Polda Aceh Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, seluruh korban telah dievakuasi dari dalam jurang yang melibatkan petugas gabungan. Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh penganganan medis.
“Kasus lakalantas ini dalam penanganan kepolisian. Diduga kecelakaan ini terjadi saat mobil meluncur dalam kondisi turunan mengalami kegagalan rem. Jumlah korban 8 orang, 6 diantaranya luka ringan, 1 luka berat bernama Anggun, dan 1 orang meninggal dunia,” kata Iqbal saat dikonfirmasi RRI.
Sementara Jenazah korban meninggal dunia Dalailul Khairan telah diberangkatkan ke kampung halaman Ulim, Kabupaten Pidie Jaya menggunakan kapal Roro pada pukul 20.00 WIB. Untuk korban selamat telah mendapatkan perawatan medis dan dalam kondisi stabil.
“Kami dari Ditlantas Polda Aceh mengimbau kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur curam dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan untuk menghindari kejadian serupa,” imbau Iqbal.
sumber: rri.co.id