Aceh Utara — Musibah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara pada 26 November 2025 lalu menyisakan duka mendalam bagi sebagian warga. Salah satunya dirasakan Irwan (40), seorang nelayan asal Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, yang harus kehilangan rumah tempat tinggalnya akibat terjangan banjir.
Sebagai wujud empati dan kepedulian, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Irwan dan keluarganya. Penyerahan bantuan dilakukan pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB melalui jajaran Polsek Syamtalira Bayu.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Gunanto bersama Kanit Propam Aiptu Ilham Hidayat dan Kanit Binmas Aipda Heryadi di kediaman sementara korban di Desa Lancok.
Paket bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan rumah tangga, di antaranya dua zak beras, satu dus mi instan, dua lembar selimut, 20 lembar pampers bayi, 20 lembar pembalut wanita, berbagai biskuit, serta tiga set perlengkapan mandi. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga korban di tengah masa pemulihan pasca bencana.
Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Syamtalira Bayu menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Musibah ini tentu menjadi ujian berat bagi saudara kita. Polri hadir untuk memberikan dukungan, baik moril maupun materiil, agar masyarakat tetap kuat dan mampu bangkit kembali,” ujar Iptu Gunanto.
Irwan beserta keluarga tampak terharu menerima bantuan tersebut. Ia mengaku sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian Kapolres Lhokseumawe dan jajaran Polri yang telah mengulurkan tangan di saat keluarganya berada dalam kondisi sulit.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres Lhokseumawe dan seluruh jajaran. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ucap Irwan.
Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Kehadiran Polri di tengah masyarakat terdampak bencana diharapkan mampu memberikan semangat dan harapan baru bagi warga untuk bangkit dan menata kembali kehidupan pasca banjir.









